Mengenal Kewajiban Berbakti kepada Orangtua dalam Islam
foto: adobestock
UM Surabaya

*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana

Allah memerintahkan umat manusia dalam Al-Qur’an untuk berbuat baik kepada kedua orangtua.

Kewajiban ini ditekankan dalam beberapa ayat yang menunjukkan pentingnya rasa hormat dan kasih sayang kepada orang tua, sebagai bagian dari ketaatan kepada Allah.

Salah satu ayat yang menunjukkan kewajiban berbuat baik kepada orangtua adalah surat Al-Isra’ ayat 23-24:

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

“Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut di sisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya.” (Al-Isra/17:23)

Ayat ini mengajarkan bahwa kewajiban berbuat baik kepada orang tua sangat penting, bahkan sampai pada titik kita tidak diperbolehkan untuk mengeluarkan kata-kata kasar atau membentak mereka meskipun mereka sudah lanjut usia.

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

“Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang. Dan katakanlah, ‘Wahai Rabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil.’” (Al-Isra/17:24)

Allah memerintahkan umat-Nya untuk berbicara dengan kata-kata yang baik kepada orang tua dan merendahkan diri dengan penuh kasih sayang.

Ini menggambarkan betapa besar pengorbanan orang tua dalam merawat anak, dan kita sebagai anak diminta untuk memberikan balasan kasih sayang yang setara.

Selain itu, dalam surat An-Nisa ayat 36, Allah kembali mengingatkan kita untuk berbuat baik kepada orang tua:

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukan-Nya dengan sesuatu, dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua…” (An-Nisa/4:36)

Ayat ini mengingatkan bahwa kewajiban untuk berbuat baik kepada orangtua adalah bagian dari ketaatan kepada Allah. Menghormati orang tua adalah salah satu bentuk pengabdian kepada-Nya.

Kewajiban untuk berbuat baik kepada orangtua juga ditekankan dalam surat Luqman ayat 14-15:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada orangtuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kalian kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali.” (Luqman/31:14)

Ayat ini menggambarkan perjuangan seorang ibu dalam mengandung dan merawat anaknya. Allah memerintahkan kita untuk menghormati orang tua sebagai bentuk syukur atas segala pengorbanan mereka.

Melalui ayat-ayat ini, kita diajarkan untuk selalu berbuat baik kepada kedua orang tua, menjaga kata-kata, dan merendahkan diri dengan penuh kasih sayang.

Berbakti kepada orangtua adalah kewajiban yang tidak hanya diterima sebagai perintah, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas segala yang telah diberikan oleh orang tua kepada kita sejak kecil. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini