Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 di Kompetisi Psikologi Nasional
Roudhotul Jannah,Dr. Eko Hardi Ansyah, dan Ahmad Author sukses mengukir prestasi. foto: umsida
UM Surabaya

Ajang bergengsi Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) VI yang diadakan oleh Ikatan Psikologi Klinis Himpunan Psikologi Indonesia (IPK HIMPSI) kembali menjadi wadah prestasi mahasiswa dan praktisi psikologi se-Indonesia.

Ahmad Author dan Roudhotul Jannah, mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), berhasil meraih juara pertama dalam kategori Photo Voice di ajang kompetisi yang digelar di Universitas Airlangga, Surabaya, pada Sabtu (7/12/2024).

Karya mereka, berjudul “Peran Orang Tua dalam Mendukung Kesejahteraan Psikologis di Era Digital,” berhasil memikat hati dewan juri. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa jenjang S1 dan S2 dari berbagai universitas di Indonesia.

“Kami merasa sangat bersyukur sekaligus bangga dapat mengharumkan nama Umsida di tingkat nasional, terutama dengan waktu persiapan yang cukup singkat,” ungkap Ahmad Author.

Bersama Roudhotul Jannah, mereka menyoroti pentingnya peran aktif orang tua dalam menjaga keseimbangan psikologis anak di tengah era digitalisasi.

“Melalui karya ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa orang tua memegang peran penting dalam membantu anak menghadapi tantangan di era digital. Semoga ini dapat menginspirasi keluarga-keluarga lainnya,” tambah Roudhotul.

Ahmad dan Roudhotul mengakui bahwa perjalanan menuju kompetisi ini penuh tantangan.

“Kami sempat ragu karena jadwal kuliah yang padat, apalagi saya sedang magang MSIB. Namun, beberapa jam sebelum pendaftaran ditutup, kami memutuskan untuk mencoba dan langsung merealisasikan ide kami,” ujar Ahmad.

Ide yang kreatif dan eksekusi yang matang menjadi kunci keberhasilan mereka. Melalui kerja keras, mereka mampu menghadirkan karya yang menarik perhatian para juri.

Temilnas kali ini mengusung tema besar “Peluang dan Tantangan Peran Psikologi Klinis dalam Upaya Mewujudkan Kesejahteraan Psikologis Menyongsong Era Society 5.0” dan diikuti oleh 360 psikolog serta akademisi psikologi dari berbagai daerah.

Ketua IPK HIMPSI Pusat, Naftalia Kusumawardhani, menyoroti pentingnya peran psikologi di era modern.

“Teknologi seharusnya menjadi alat untuk membantu manusia. Namun, tanpa penggunaan yang bijak, teknologi bisa menimbulkan masalah psikologis. Tantangan ini perlu diatasi oleh para psikolog klinis,” ujarnya.

Selain kompetisi, Ahmad dan Roudhotul juga mengikuti workshop bersama pakar psikologi.

“Kami mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana psikologi klinis dapat berperan lebih luas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Ahmad.

Sebagai juara pertama, mereka berharap kompetisi semacam ini terus berkembang. “Kami berharap IPK HIMPSI dapat terus mengadakan ajang seperti ini, tidak hanya sebagai wadah kreativitas mahasiswa, tetapi juga sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat,” ujar Ahmad.

Roudhotul menambahkan, “Kompetisi ini memiliki potensi besar untuk menyuarakan isu-isu penting kepada masyarakat umum tentang pentingnya psikologi dalam kehidupan sehari-hari.”

Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Umsida mampu bersaing di tingkat nasional. Lebih dari sekadar penghargaan, karya mereka mengangkat pesan penting yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.

“Menjadi juara di ajang ini adalah pengalaman luar biasa. Kami berharap kemenangan ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi di bidang psikologi,” tutup Ahmad.

Prestasi ini kembali menegaskan kontribusi Umsida dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif. (rani syahda)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini