Manfaat dan Mudarat adalah Ketetapan Allah
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pernah mengajarkan sahabat Ibnu Abbas RA yang ketika itu masih kecil
“Ketahuilah, sesungguhnya jika seluruh makhluk (di langit dan di bumi) berkumpul untuk mendatangkan suatu manfaat untukmu, niscaya mereka tidak dapat memberikan manfaat untukmu, kecuali apa yang Allah tetapkan untukmu. Dan seandainya mereka berkumpul untuk mendatangkan bahaya untukmu, niscaya mereka tidak dapat mendatangkan suatu pun bahaya untukmu, kecuali apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Pena (penulis takdir) telah diangkat dan catatan (takdir) telah mengering.” (HR. Tirmizi 2516, sahih oleh Al-Albani dalam Shahih Tirmizi)
Saat kita membutuhkan atau mengkhawatirkan sesuatu, maka yang kita perlukan hanyalah bertawakal dan bersandar kepada Allah Ta’ala. Memasrahkan seluruh urusan kepadaNya.
Allah Ta’ala berfirman di dalam surah At-Thalaq:
“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. At-Thalaq: 3)
Allah Taala juga berfirman:
“Katakanlah (hai Muhammad kepada orang-orang musyrik), Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudaratan kepadaku, apakah berhala-berhala itu dapat menghilangkan kemudaratan itu? Atau jika Allah menghendaki untuk melimpahkan suatu rahmat kepadaku, apakah mereka mampu menahan rahmatNya?’ Katakanlah, Cukuplah Allah bagiku, hanya kepadaNyalah orang orang yang berserah diri bertawakkal.” (QS. Az-Zumar: 38)