*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Apa urusanku dengan dunia? Aku hanyalah seperti seorang pengembara yang istirahat siang di bawah naungan sebatang pohon, kemudian meninggalkannya untuk melanjutkan perjalanan.”
[at-Tirmidzi (no. 2483), Ibnu Majah (no. 4109)]
Dunia adalah tempat kesedihan, bukan tempat kebahagiaan. Dunia tak ubahnya seperti awan pada musim kemarau yang membubung di langit hanya sebentar, lantas menghilang. Dunia seperti khayalan sesaat yang belum juga puas kita menikmatinya, namun tiba-tiba diumumkan bahwa sudah tiba waktunya untuk bangun menuju alam kesadaran.
Fawaidul Fawaid
Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Hiduplah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara”,
Ibnu Umar berkata:
“Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu.”
(HR Bukhari)
Barakallahu Fiikum
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News