Tak selamanya orang-orang yang dekat denganmu akan senantiasa dapat menemanimu.
Tak selamanya orang-orang yang bersamamu akan selalu dapat mengerti keadaanmu.
Tak selamanya orang-orang yang biasa menolongmu dia bakal hadir menolongmu.
Demikianlah, sedekat apa pun, sekuat apa pun dan sehebat apa pun manusia, sejatinya ia tetap memiliki keterbatasan.
Karena itulah, jangan berharap sepenuhnya kepada manusia. Tapi berharaplah sepenuhnya kepada Allah.
Sebab akan ada saatnya di mana kamu sendiri menghadapi masalah yang berat dan tak seorang pun dapat menemanimu.
Ada saatnya di mana kamu sendiri mengalami sebuah kekecewaan yang mendalam dan tak seorang pun dapat mengerti keadaanmu.
Ada saatnya di mana kamu sendiri menjalani sakit yang tak kujung sembuh dan tak seorang pun dapat menolongmu.
Dan pada saatnya itulah kamu mulai menyadari. Bahwa tiada yang mampu menemanimu, mengerti keadaanmu dan yang senantiasa dapat menolongmu kecuali Allah SWT.
حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ ﴿١٧٣﴾
“Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia adalah sebaik-baik pelindung”.(QS. Ali ‘Imran: 173)
Sedangkan zikir nikmal maula wanikman nasir tertuang dalam surah Al Anfal ayat 40, yang berbunyi:
وَاِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَوْلٰىكُمْ ۗنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
“Dan jika mereka berpaling, maka ketahuilah bahwasanya Allah pelindungmu. Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.”
Bacaan zikir hasbunallah wanikmal wakil yang lebih panjang adalah hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wani’mannasir.
Bentuk tulisan Arabnya seperti ini:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
“Cukuplah bagi kami Allah, sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penolong kami.
Hanya Allah sebaik-baiknya tempat memohon. Hanya Allah sebaik-baiknya tempat berharap. Hanya Allah sebaik-baiknya penolong.
Maka sandarkan semua keluh kesahmu, sakitmu, bebanmu, kesempitanmu dan semua masalahmu kepada Allah sebelum engkau berharap kepada makhluknya. (*/tim)