Elite Kontestan Pemilu Harus Punya Visi Pendidikan
Haedar Nashir. foto: muhammadiyah.or.id

Menjelang tahun politik 2024, seluruh elite yang berkontestasi diminta supaya memiliki concern terhadap pendidikan.

Pasalnya, pendidikan sebagai jalan yang akan membawa Bangsa Indonesia maju. Tidak hanya asumsi, pendidikan sebagai jalan kemajuan suatu bangsa dan peradaban dapat disaksikan di negara-negara maju.

Lihat Jepang, Korea yang melakukan lompatan luar biasa karena lembaga pendidikannya.

Jadi kita dorong para elite yang berkontestasi ini bukan soal koalisi, bukan soal bagaimana cara menang, tapi punya gagasan-gagasan besar.

Muhammadiyah senantiasa mendorong elite yang akan berkontestasi pada Pemilu 2024 untuk mengusung gagasan dan isu strategis kebangsaan.

Termasuk dalam masalah pendidikan yang sekaligus bagian dari pilar strategis nasional untuk dan jalan memajukan bangsa.

Pemilu bukan semata membangun koalisi dan merancang strategi supaya menang, tetapi lebih jauh dari itu gagasan apa yang diusung oleh para kontestan yang berkontestasi pada Pemilu 2024.

Sebagai organisasi yang ikut menyelenggarakan pendidikan, Muhammadiyah tidak angkat tantang dengan kondisi bangsa yang masih tertinggal.

Hadirnya berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, merupakan ikhtiar Muhammadiyah memajukan kehidupan bangsa.

Sebab, Indonesia masih perlu bekerja keras untuk membangun kehidupan bangsa yang maju.

Kenyataannya, Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain dalam bidang pembangunan manusia, kecerdasan, termasuk daya saing bangsa, dan masalah lain yang masih terus membayangi.

Maka kita harus berlomba, berpacu dengan waktu. Bagaimana lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah, swasta lain, tentu lebih-lebih negeri yang memang diberi kemudahan oleh negara untuk menjadi pilar strategis kemajuan bangsa.

Melihat perkembangan, era sekarang sungguh penuh dengan persaingan dan meniscayakan kolaborasi.

Lembaga pendidikan sebagai pilar strategis nasional harus mampu mengkompromikan keduanya.

Sebab, bersaing dan berkolaborasi merupakan kunci dari kemajuan. (*)

(Disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir dalam Pelantikan Rektor UMP, 8 Juni 2023)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini