Abdullah Ibn Muslin berkata, kalimat yang pertama kali ku dengar dari Rasulullah saat itu adalah, “Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkanlah salat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.”(HR. Ibnu Majah)
Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, seraya mengambil apa yang Allah berikan kepada mereka.
Sebelumnya mereka adalah telah berbuat baik sebelumnya (di dunia), mereka adalah orang-orang yang sedikit tidurnya di waktu malam dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah).” (QS. Az Zariyat: 15-18)
Ayat di atas menunjukkan bahwa orang yang senantiasa bertahajud insya Allah akan mendapatkan balasan yang sangat nikmat di akhirat kelak.
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah shalallahu alayhi wasallam bersabda:
“Dirikanlah salat malam, karena sesungguhnya salat malam itu adalah kebiasaan orang- orang shaleh sebelum kamu, (salat malam dapat) mendekatkan kamu kepada Tuhanmu, (salat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
Rasulullah bersabda: “Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah salat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda:
“Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan salat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya.
Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
Allah berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan salat tahajud dengan ikhlas.
“Dari Jabir berkata, bahwa Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
Allah berfirman: “Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
(QS. Al-Isra’ :79)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah bersabda, “Setan akan mengikat kepala seseorang yang sedang tidur dengan ikatan, menyebabkan kamu tidur dengan cukup lama.
Apabila seseorang itu bangkit seraya menyebut nama Allah, maka terlepaslah ikatan pertama, apabila ia berwudhu maka akan terbukalah ikatan kedua, apabila di salat akan terbukalah ikatan semuanya.
Dia juga akan merasa bersemangat dan ketenangan jiwa, jika tidak maka dia akan malas dan kekusutan jiwa.”
Amru Ibn ‘Abasah berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah! Malam apakah yang paling di dengar?”,
Rasulullah menjawab, “Tengah malam terakhir, maka shalat lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya).” (HR. Abu Daud)
“Hendaklah kalian bangun malam. Sebab hal itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian. Wahana pendekatan diri pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, penghapus dosa, dan pengusir penyakit dari dalam tubuh.”
(HR. At-Tarmidzi)
Allah menegaskan bahwa orang yang shalat tahajud akan selalu mempunyai sifat rendah hati dan ramah. Ketenangan yang merupakan refleksi ketenangan jiwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Allah berfirman: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang- orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik.
Dan orang yang melewati malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS. Al-Furqan: 63-64)
Keajaiban salat tahajud sudah terbukti, maka bertahajudlah!
Mungkin masih banyak lagi keajaiban salat tahajud yang mungkin terlewat dari tulisan ini.
Yang pasti, salat tahajud merupakan salat yang bagus sebagai ibadah tambahan bagi kita.
Subhanallah, salat tahajud benar-benar dahsyat dalam meraih kebaikan dunia akhirat.
“Jika matahari sudah terbenam, aku gembira dengan datangnya malam dan manusia tidur karena inilah saat hanya ada Allah dan aku.” Masya Allah.
Maka, ubahlah kebiasaan kita kalau pengen rezeki kita lancar, jodoh kita lancar, usaha kita lancar, dam semua apa yang kita inginkan tercapai, maka tahajudlah.
Semoga kita semakin semangat salat tahajud, dan mudah-mudahan segala doa dan hajat kita segera dikabulkan oleh Allah lewat perantara tahajud ini.
Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat. Aamiin yaa Rabbal ’alamiin. (*)