Menyatukan Keinginan yang Tercerai-berai
Ilustrasi foto: hackensackmeridianhealth.org

Islam mengajak manusia untuk berkorban harta, memberikan dorongan kepadanya dengan gaya bahasa yang memikat hati, membangkitkan semangat jiwa, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan di dalam hati.

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang -orang yang berbuat baik.”(QS. Al Baqarah: 195)

Dan Sesungguhnya Alquran sudah menganjurkan kepada umat muslim untuk senantiasa bersedekah dengan rezeki yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karena sesungguhnya dalam rezeki yang kita raih terdapat hak milik orang lain.

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.” (QS. Al Baqarah :254)

Allah Ta’ala memerintahkan kepada hamba-Nya yang beriman untuk memenuhi hal hal yang dapat mewujudkan iman dan takwa.

Baik amalan yang dilakukan secara tersembunyi ataukah terang-terangan dalam setiap keadaan.

“Barang siapa yang niatnya untuk menggapai akhirat, maka Allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya.

Barang siapa yang niatnya hanya untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tidak pernah merasa cukup, akan mencerai-beraikan keinginannya, dunia pun tidak dia peroleh kecuali yang telah ditetapkan baginya.” (HR. Tirmidzi)

Maka bersungguh-sungguhlah dengan melakukan banyak amalan yang dapat mengantarkan pada akhirat. Lalu bersihkanlah jalan tersebut dari berbagai duri dan rintangan.

“Hai orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hasyr :18). (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini