Aisyiyah Serukan Idul Adha Hijau
Sampah usai Salad Id yang kerap kalai dibiarkan berserakan. tribun timur/sanovra jr

Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah bersama Eco Bhinneka, menyerukan penyelenggaraan Idul Adha 1444 H yang ramah lingkungan atau Green Iduladha.

Seruan tersebut diedarkan kepada Ketua LLHPB Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) se Indonesia, Selasa (20/6/2023).

Terdapat tiga seruan kegiatan utama. Pertama, sosialisasi stop kantong plastik sekali pakai dan wadah ramah lingkungan. Kedua, tema khotbah atau tausiyah Green Iduladha. Lalu yang ketiga, syiar dan publikasi.

Surria Dwiwahyu, Koordinator Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PPA, mengungkapkan tujuan Green Iduladha ini agar masyarakat terbiasa mengurangi penggunaan plastik dan beralih menggunakan bahan atau peralatan yang tidak sekali pakai.

Sehingga tidak terjadi penumpukan sampah anorganik. Dengan begitu, diharap dapat muncul kebiasaan dan perubahan perilaku hidup sehat pada masyarakat.

Tiga seruan kegiatan utama tersebut merujuk pada Surat LLHPB PP ‘Aisyiyah No. 019/PPA-N/VI/2023. Dalam mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai, disarankan supaya menggantinya dengan dedaunan, besek anyaman bambu, lontar dan lain sebagainya.

Alternatif lainnya, bisa menggunakan wadah yang bisa digunakan secara berulang. Sosialisasi diharapkan dapat dilaksanakan sampai ke tingkat daerah, cabang dan ranting, dan melakukan kerjasama dengan Majelis, Lembaga, dan Organisasi Otonom, maupun Amal Usaha Muhammadiyah/Aisyiyah di sekitarnya.

Seruan kedua yakni untuk menyampaikan kepada Pengurus Masjid, Majelis Taklim, maupun jaringan yang akan melaksanakan salat Iduladha 1444 H, untuk memasukkan pesan pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai, maupun topik Idul Adha yang lebih ramah lingkungan, di dalam khotbah atau tausiyahnya.

Sedangkan yang ketiga, penting untuk LLHPB PWA se Indonesia turut melakukan syi’ar dan publikasi, dengan cara menuliskan praktik baik, mengambil foto-foto terbaik, atau pun membuat karya video pendek, dalam melaksanakan Green Iduladha 1444 H.

Misalnya mulai dari proses pengemasan yang ramah lingkungan, hingga proses pendistribusian kepada masyarakat luas, dengan tidak memandang latar belakang agama, suku, maupun golongan.

Di dalam surat yang bisa diunduh di http://llhpb.aisyiyah.or.id/id/berita/seruan-green-iduladha.html ini, tulisan, foto, ataupun karya video pendek tersebut, diminta untuk diunggah ke akun media sosial instagram dan di-mention di akun @aisyiyahpusat, @suaraaisyiyah, @llhpbppaisyiyah, dan @ecobhinneka.

Karya tulisan dan foto juga dapat dikirimkan ke e-mail redaksi Majalah Suara Aisyiyah dan Sistem Informasi Aisyiyah (SIA) atau website llhpb.aisyiyah.or.id. LLHPB PPA telah menyiapkan reward menarik bagi tim LLHPB PWA yang mengirimkan tulisan, foto, maupun karya video pendek terbaiknya.

Triningsih, Program and Finance Coordinator Eco Bhinneka, mengatakan bahwa Aisyiyah memiliki potensi untuk bisa mendorong kerukunan umat beragama lewat kegiatan Idul Adha yang ramah lingkungan, di mana Idul Adha atau Idul Kurban menjadi momentum perayaan umat untuk saling berbagi, memberikan kepada yang kurang mampu, tanpa melihat perbedaan latar belakang suku, ras, agama, ataupun keyakinan.

Selain itu juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat luas pentingnya pengurangan sampah plastik, misalnya beralih menggunakan besek, maupun wadah alternatif yang bisa digunakan secara berulang.

Melalui Ibu-Ibu ‘Aisyiyah, Gerakan Green Iduladha akan bisa massif. Karena Ibu-Ibu akan selalu mengajak tidak hanya keluarganya tapi juga masyarakat di sekitarnya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini