Usai sukses membuka lembaga pendidikan di sejumlah negara seperti Mesir, Australia dan Malaysia, Muhammadiyah mulai menatap peluang membuka lembaga pendidikan di Afghanistan.
Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Syafiq A Mughni usai menjamu silaturahim Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI atau Organization of Islamic Cooperation, OIC), Ambassador Tarig Ali Bakhit di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis (6/7/2023).
“Kita tadi membicarakan kerja sama untuk mengembangkan lembaga pendidikan di Afghanistan karena mereka membutuhkan sebuah lembaga yang mendidik para wanita, para pemudi yang ada di sana untuk bidang-bidang kesehatan dan insya Allah Muhammadiyah bisa menjadi salah satu bagian dari kerja sama yang akan dibangun bersama-sama OIC ini,” ungkapnya.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membicarakan peluang program beasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) bagi para pelajar dari berbagai dunia Islam.
OIC dan Muhammadiyah juga membahas berbagai isu yang terjadi di dunia seperti isu Islamophobia, isu pertolongan kemanusiaan (humanitarian aid), isu perdamaian, hingga usaha mempromosikan pandangan Islam yang moderat (wasathiyah).
“Promosi pandangan wasathiyah itu penting di mana kita saat ini sangat membutuhkan hubungan yang harmonis antar bangsa, antar kelompok, antara golongan dan antar agama agar kita bisa bersama-sama membangun dunia yang lebih berkeadilan, damai dan aman,” ujarnya.
Sementara itu, Ambassador Tarig Ali Bakhit mengaku senang dapat melakukan silaturahmi dengan pimpinan Muhammadiyah.
Menurutnya, misi Muhammadiyah selaras dengan misi OIC untuk mempromosikan moderasi dan toleransi di dunia Islam. Peran luas Muhammadiyah di bidang pendidikan, dia harapkan dapat melebar ke Afghanistan.
“Kami mencari kerja sama lanjutan dengan Muhammadiyah dan pertemuan hari ini, keduanya (Muhammadiyah dan OIC) punya peluang kerja sama di masa mendatang,” kesannya.
Untuk diketahui, Sekjend OIC, Tarig menjalin silaturahmi karena memiliki beberapa agenda kebudayaan dan konferensi internasional di sejumlah kota seperti Jakarta, Balikpapan, dan Samarinda. Tarig juga akan hadir dalam kegiatan serupa di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News