Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Jumat (14/7/2023).
Rakernas dihadiri seluruh pimpinan dan anggota MPI PP Muhammadiyah dan berlangsung hingga Ahad (16/7/2023).
Selain jajaran MPI PP, rakernas juga dihadiri MPI wilayah dari berbagai provinsi di Indonesia.
“Rakernas MPI PP periode 2022-2027 kali ini mengusung tema Sinergi Kemitraan Lokal & Internasional dalam Upaya Mewujudkan Semesta Digital yang Unggul dan Terintegrasi dalam Bingkai Islam Berkemajuan,” kata Anam Sutopo, Sekretaris MPI PP Muhammadiyah saat memberikan laporan kegiatan rakernas itu.
Terkait hal tersebut, Muhammadiyah menghadapi tantangan pada usia memasuki abad kedua ini. Tantangan abad kedua Muhammadiyah berbeda dengan abad pertama, terutama pada era digitalisasi di berbagai aspek.
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan, dalam upaya menghadapi era digitalisasi tersebut, Muhammadiyah memiliki program dengan tagline Muhammadiyah unggul dan berkemajuan.
“Kita ingin Muhammadiyah 5 tahun ke depan mengungguli orang lain, walaupun keunggulan kita belum maksimal,” ujarnya.
Tapi pada periode pertama yang terdahulu Muhammadiyah luar biasa. Ia mendapatkan semacam predikat sebagai organisasi Islam yang paling berhasil di dunia.
Predikat ini bukan diceritakan oleh pengamat dalam negeri, tapi pengamat luar negeri. Karena mereka membandingkan dengan kondisi umat Islam di negara-negara lain.
“Sehingga kita dikatakan sebagai organisasi Islam yang paling dirahmati, yang paling barokah,” tuturnya, saat memberikan sambutan pada acara rakernas MPI itu.
Keberkahan dan keberhasilan pada abad pertama tersebut di antaranya Muhammadiyah punya 26 ribu sekolah, perguruan tinggi 172, rumah sakit 122, lembaga kesehatan 452 dan lainnya.
Selain pembahasan program, Rakernas MPI kali ini juga dibarengkan dengan launching Data Center yang terletak di Gedung Fakultas Kedokteran (FK) Kampus 4 UAD. Data Center dihadirkan untuk mendukung sistem komputasi yang kuat dalam akselerasi dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.
Data Center UAD hadir sebagai fasilitas fisik yang dirancang khusus untuk pusat penyimpanan, pengelolaan dan pengaksesan data.
Data Center memiliki teknologi integrated data center, infrastructure built-in dengan power thermal management, serta infrastructure management dan monitoring data kabinet server. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News