Tingkatkan Kualitas Lulusan 170 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah
foto: um surabaya
UM Surabaya

Perkumpulan Lembaga Sertifikasi Profesi (PLSP) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional di SM Tower and Convention, Kota Yogyakarta, Senin (17/7/2023).

Dalam pertemuan tersebut hadir juga Wakil Ketua Badan Nasional dan Sertifikasi Profesi (BNSP), Miftakul Aziz menyampaikan bahwa lulusan PTMA jumlahnya melimpah, harus dibarengi dengan peningkatan kualitas.

“Jumlah PTMA yang mencapai 170 kampus se-Indonesia merupakan potensi yang luar biasa dalam pendidikan tinggi di lingkungan Muhammadiyah dan ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas lulusannya dalam bentuk sertifikasi kompetensi,” ujar dia.

“Artinya, dengan jumlah yang cukup banyak nantinya tidak harus semua PTMA punya LSP solusinya dengan uji kompetensi berjejaring di bawah Majelis Diktilitbang,” imbuh Azis.

Terkait Majelis Diktilitbang, kata dia, juga menyadari bahwa kebutuhan sertifikasi kompetensi di lingkungan PTMA adalah sesuatu yang mendesak.

“Kami secepatnya segera menindaklanjuti arahan-arahan dari BNSP terkait langkah-langkah strategis dalam pengembangan sertifikasi kompetensi di lingkungan PTMA” jelas Andy Bawono selaku perwakilan Majelis Diktilitbang.

Sementara itu, Ketua PLSP PTMA, Eko Ari Wibowo sangat mendukung dan cukup antusias dengan arahan dari BNSP terkait uji kompetensi berjejaring tersebut.

“Kami menyadari bahwa tidak semua kampus di lingkungan PTMA bisa mendirikan LSP dengan adanya uji kompetensi berjejaring maka akan semakin mempermudah kampus-kampus PTMA yang tergolong kecil untuk juga merasakan atmosfer sertifikasi kompetensi dengan standar-standar yang telah ditetapkan oleh BNSP,” pungkasnya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini