Nasyiatul Aisyiyah Rayakan Puncak Milad ke-95 di Lapas Perempuan Pondok Bambu
Ariati Dina Puspitasari. foto: ist
UM Surabaya

Puncak perayaan milad ke-95 Nasyiatul Aisyiyah memperlihatkan suasana berbeda tahun ini. Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) memilih Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pondok Bambu Jakarta sebagai lokasi bakti sosial Pasmina Plus, yang secara khusus menyasar warga binaan Lapas.

Ketua Umum PPNA Ariati Dina Puspitasari menyatakan bahwa kegiatan bakti sosial Pasmina Plus di Lapas Kelas II A Jakarta merupakan terobosan baru yang dilakukan Nasyiatul Aisyiyah.

Hal ini menandakan komitmen organisasi dalam mendekatkan diri dan memberikan manfaat kepada masyarakat, tanpa memandang harkat, martabat, gelar, maupun keyakinan yang berbeda.

“Kegiatan puncak milad yang kami gelar di sini merupakan aksi nyata gerakan Nasyiatul Aisyiyah yang ramah perempuan dan anak,” ujar Ariati Dina di hadapan puluhan warga binaan Lapas Kelas II Jakarta pada Jumat (21/07).

Lebih lanjut, Ariati mengungkapkan bahwa pemilihan Lapas Perempuan sebagai lokasi puncak milad merupakan bentuk kontemplasi atas komitmen Nasyiatul Aisyiyah untuk mendukung perempuan tangguh dalam mencerahkan Indonesia.

Kegiatan ini juga sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) “No one left behind” atau tidak ada yang terpinggirkan.

Nasyiatul Aisyiyah ingin mengenalkan dakwahnya dalam kemasan kekinian dan menyenangkan dengan program kegiatan seperti Pasmina Plus, yang menyasar kalangan masyarakat berusia 18 tahun ke atas.

Kegiatan bakti sosial Pasmina Plus meliputi pemeriksaan kesehatan gigi dan pemeriksaan kesehatan umum oleh Tim RS Islam Jakarta Pondok Kopi. Selain itu, ada sesi Coaching Kesehatan Mental yang dimentori oleh Psikolog Pihasnawati.

Perayaan puncak milad yang bertajuk “Perempuan Tangguh Mencerahkan Indonesia” ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Buya Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup; Rita Pranawati, Bendahara Umum PP ‘Aisyiyah; Ade Agustina, Ketua Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu; dan Tim RSIJ Pondok Kopi dan Tim Lazis Muhammadiyah.

Dengan perayaan milad yang penuh makna ini, Nasyiatul Aisyiyah menegaskan komitmennya dalam mendukung dan memberdayakan perempuan serta melibatkan warga binaan dalam upaya mencerahkan Indonesia melalui kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini