Muhammadiyah Bantu Kemanusiaan Tanpa Pandang Bulu
Muhadjir Effendi
UM Surabaya

Esensi gerakan sosial-keagamaan Muhammadiyah berfokus pada pelayanan kemanusiaan tanpa pandang bulu.

Hal itu ditegaskan Ketua PP Muhammadiyah dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah di di SM Tower, Yogyakarta, Jumat (11/8/2023).

Muhadjir lalu menegaskan begitu pentingnya inklusivitas dalam upaya membantu sesama.

“Semua atas nama kemanusiaan, atas nama Islam rahmatan lil’alamin, maka harus dilakukan secara betul-betul inklusif,” kata dia.

Muhadjir berharap rakernas ini akan menghasilkan gagasan-gagasan filantropis yang menguatkan nilai-nilai luhur Islam dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

Muhadjir menjelaskan bahwa semangat menegakkan kalimat Allah tidak hanya terbatas pada medan perang, melainkan juga dalam upaya membantu mereka yang tengah mengalami kesulitan.

“Ini merupakan bagian dari upaya menegakkan kalimat Allah. Menegakkan kalimat Allah tidak harus dengan jihad melalui medan perang, tapi juga menyantuni mereka yang kelaparan, kesusahan, dan lain-lain,” paparnya.

Tidak hanya berfokus pada bantuan material, Muhadjir juga menyoroti perlunya reformasi dalam pemahaman keagamaan.

Salah satu contohnya adalah definisi baru mengenai yatim, yang sekarang tidak hanya merujuk pada anak di bawah umur yang tidak memiliki orang tua, melainkan juga anak yang tidak memiliki perlindungan dan kekurangan.

Dalam mengilhami langkah-langkah Muhammadiyah ini, Muhadjir mengutip pemikiran dari tokoh pendiri Muhammadiyah, Kiai Dahlan.

“Kiai Dahlan dulu tidak nanya kamu yatim atau bukan, tapi sesiapa yang terlantar ia tolong,” ungkapnya.

Dengan demikian, Muhammadiyah berusaha mewujudkan prinsip-prinsip agama dengan tindakan nyata dalam membantu mereka yang membutuhkan, sejalan dengan semangat filantropi dan kepedulian terhadap sesama manusia.

Pada Rakernas ini, Muhadjir juga menekankan perlunya meningkatkan pendidikan dan pemahaman umat mengenai filantropi dan kemanusiaan dalam kerangka ajaran Islam.

Dia mengatakan,. Muhammadiyah akan mengambil peran aktif dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama serta bagaimana melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Acara pembukaan Rakernas MPKS PP Muhammadiyah ini turut dihadiri Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, anggota MPKS dari seluruh Wilayah Muhammadiyah, dan lain-lain. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini