Kunci Sukses Muhammadiyah dengan Empat Dimensi Amal
Abdul Mu'ti
UM Surabaya

Memasuki abad kedua, puluhan ribu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang tersebar di seluruh Indonesia hingga luar negeri menjadi ciri kasat mata dari kesuksesan gerakan Persyarikatan.

Di balik penampakan capaian materi-duniawi itu, ada dimensi spiritual yang menggerakkan kesuksesan Muhammadiyah sebagai gerakan amal.

Bahkan tak sedikit masyarakat dari kalangan non Muhammadiyah yang ikut berinfak maupun berwakaf untuk mendirikan AUM tersebut.

Suksesnya gerakan amal di kalangan Persyarikatan Muhammadiyah dilandasi oleh dua hal, yakni semangat amal saleh dan semangat fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan).

Sehingga kemudian warga Muhammadiyah itu punya komitmen yang tinggi berapapun yang kita sumbangkan di jalan Allah itu bernilai ibadah dan itu adalah investasi dunia dan investasi akhirat.

Dimensi amal saleh sendiri ada empat. Pertama, niat ikhlas sebagai ibadah untuk meraih rida Allah Swt.

Kedua, kaifiyah atau tata caranya harus sesuai dengan syariat atau dalam bahasa modern profesionalisme.

Ketiga, mendatangkan manfaat dan rahmat bagi sekelilingnya. Dan keempat, bersifat islah atau solutif.

Karena itu, Muhammadiyah tidak cukup hanya mengajak kita menjadi orang yang saleh, tapi juga menjadi orang yang muslih, org yang menciptakan kebaikan bagi masyarakat di manapun dia berada.

Itulah yang menjadikan spirit Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan gerakan yang berkemajuan.

Ada pun dimensi fastabiqul khairat juga terdiri dari empat hal. Pertama, banyak berbuat kebaikan. Kedua, menebar kebaikan sebanyak-banyaknya ke lingkungan.

Ketiga, amal saleh yang dilakukan harus berkualitas (ahsanu amala). Keempat, bersifat istabaqa atau menjadi pelopor dan inovator.

Di lingkungan Muhammadiyah, fastabiqul khairat menurutnya dipahami bukan soal berlomba-lomba dalam kebaikan, tapi berlomba-lomba menjadi yang paling unggul, terdepan, dan terbaik.

Sehingga dengan cara itu, Muhammadiyah tidak hanya hadir di mana kita berhimpun di dalamnya.

Tapi Muhammadiyah menjadi gerakan yang memiliki kontribusi di masyarakat, di mana kita berada.

Juga organisasi dan gerakan yang memiliki keunggulan dan capaian-capaian sesuai spirit fastabiqul khairat. (*/tim)

(Disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti dalam pengukuhan PDM Kabupaten Bogor dan Groundbreaking Universitas Muhammadiyah Cileungsi, 12 Agustus 2023)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini