5 Tips Menjadikan Universitas Unggul Ala Menko PMK Muhadjir Effendy
Muhadjir Effendi
UM Surabaya

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengunjungi Universitas Muhammadiyah Manado (UNIMMAN) di Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu (19/8/2023).

Muhadjir menyampaikan lima hal yang harus diperhatikan untuk memajukan universitas unggul.

Pertama, kerja-kerja pengembangan universitas kata dia harus dibangun di atas target yang jelas dan perencanaan yang detail beserta komitmen menjalankan rencana-rencana tersebut.

Kedua, UNIMMAN sebagai Universitas yang tergolong baru di Sulawesi Utara dia sarankan untuk memprioritaskan peningkatan jumlah mahasiswanya.

Untuk itu, UNIMMAN mesti bekerja keras membangun kepercayaan masyarakat agar dipandang sebagai lembaga pendidikan yang bermutu.

Ketiga, agar menjadi universitas yang maju, maka kekompakan dan transparansi pengelolaan harus diutamakan. Selain itu, mesti sering diadakan kegiatan kultural untuk membangun kedekatan batin antar sivitas akademika.

Keempat, di tengah hiruk pikuk dinamika kebangsaan hari ini, perguruan tinggi dia pesankan harus menjadi kekuatan moral kemanusiaan yang kuat.

Kelima, PWM Sulut beserta pimpinan UNIMMAN diminta untuk tidak bosan-bosannya membuat inovasi dan terobosan serta berani mengambil risiko bagi pengembangan dan pemajuan UNIMMAN ke depan.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tersebut lantas juga memberi pesan bagi kemajuan dakwah Muhammadiyah Sulawesi Utara.

“Dakwah Muhammadiyah itu mestilah bersifat inklusif dan berorientasi pada pembinaan umat. Jangan terlampau rigid (kaku) dalam dakwah sehingga menjadikan umat kurang simpatik bahkan menjauh dari Muhammadiyah,” tutur tersebut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah .

Berterima kasih atas pesan Muhadjir, Rektor UNIMMAN, Agust A Laya mengatakan jika saat ini UNIMMAN tengah dalam proses penjajakan pembukaan beberapa program studi baru.

Diketahui Universitas Muhammadiyah Manado memiliki dua Fakultas, yakni Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dengan program studi yang terdiri dari S1 Keperawatan, S1 Bidan, S1 Gizi, S1 Farmasi. Selain itu ada D-III Kebidanan, D-III Farmasi, Profesi Ners dan Profesi Bidan, serta Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) dengan dua program studi, yakni Manajemen Retail dan Bisnis Digital.

Terobosan untuk menambah program studi baru merupakan bagian dari ikhtiar pengembangan UNIMMAN ke depan.

Dalam kesempatan itu ikut mendampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulut, Masrur Mustamat, Sekretaris PWM Sulut, Ramli Makatungkang dan jajaran Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sulut.

Masrur Mustamat menyebut saat ini Muhammadiyah Sulut tengah mengkonsolidasi organisasi melalui pelaksanaan Musyawarah Daerah di 11 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara. Adapun harapan bagi UNIMMAN adalah Universitas ini harus terus mengembangkan diri ke depan.

Sinergitas dan soliditas antara seluruh pihak terkait seperti Pimpinan Universitas, Badan Pembina Harian (BPH) dan PWM kata dia juga harus terus dipupuk guna mewujudkan program dan tujuan pendidikan Muhammadiyah.

“Mencermati kemajuan UNIMMAN, Universitas ini mesti menjadi mitra dalam membantu lembaga pendidikan Muhammadiyah lain yang baru berkembang. Sehingga kemudian hal ini bisa mendorong kemajuan bersama amal usaha pendidikan tinggi Muhammadiyah di Sulawesi Utara,” tutupnya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini