Menuntut ilmu merupakan suatu kewajiban. Ada dua hadis yang bisa kita gunakan sebagai dasar tentang pendapat ini, yaitu:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ
“Mencari ilmu itu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan.” (HR. Ibnu Abdil Barr)
طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَىْ كُلِّ مُسْلِمٍ
“Rasululloh Bersabda: “Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.” (H.R. Ibnu Majah)
مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ، فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِع
“Barang siapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka dia di dalam sabilillah sehinggalah dia pulang.” (HR At-Tirmizi)
Kandungan Hadis:
1. Manusia yang bermanfaat adalah mereka yang mau membekali dirinya dengan ilmu, baik itu ilmu agama ataupun ilmu pengetahuan umum.
2. Manusia yang baik adalah mereka yang menyadari akan ilmu yang dimilikinya kemudian mengamalkannya untuk kepentingan umum.
3. Manusia terbaik adalah manusia yang mempelajari Alquran dan kemudian mengamalkan atau mengajarkannya kepada orang lain.
Tema hadis yang berkaitan dengan Alquran:
يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تمَلُونَ خَبِيرُُ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (Q.s. al-Mujadalah: 11)
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu).
Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [Ali Imraan : 18]
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ الزمر
“Katakanlah, apakah sama antara orang yang mengetahui dengan orang yang tidak tahu.” [Az Zumar : 9]. (*)