Jumah Mubarak,
Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman: “Ada pun orang-orang yang beriman itu amat sangat besar rasa cintanya kepada Allah.” (QS. Al-Baqarah : 165)
“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan, dan Dia menjadikan iman itu indah dalam hatimu, serta Dia telah menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang orang yang “mengikuti” jalan yang lurus.” (QS. Al-Hujurat : 7)
Imam Ibnul Qayyim rahimallah berkata :
“Allah telah menjadikan hamba-hamba-Nya yang beriman cinta kepada “Keimanan”, yaitu (dengan) “menumbuhkan” di dalam hati mereka rasa kecintaan kepada-Nya, dan “Indahnya” rasa cinta itu kepada-Nya yang akhirnya menjadikan mereka “Semakin” Termotivasi untuk Mencintai-Nya” (Syifaa’ al-‘Aliil hal 57)
Mereka telah melakukan “sebab-sebab” yang mendatangkan cinta Allah kepada mereka, sehingga Allah pun menjadikan mereka dapat mencintai Allah dengan benar.
Dengan cara apa? Yaitu dengan mengikuti syariat yang telah dicontohkan, diajarkan dan sesuai dengan tuntunan dari Nabi shalallahu alayhi wasallam dan para sahabatnya.
“Katakanlah: “Jika kamu “(benar-benar)” mencintai Allah maka “ikuti aku”, niscaya Allah pun akan mencintai dan mengampuni dosa-dosamu.” (QS. Ali Imran : 31)
Selamat bermuamalah di jalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News