Tinggalkan Debat dengan Pembenci
foto: henrik sorensen/getty images

*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Jangan berdebat dengan pembenci. Penjelasan yang paling bijak darimu adalah diam tersenyum dan membiarkan dia merasa paling benar.

Jadi tak perlu berteriak, jika hanya ingin didengar karena, kadang-kadang cara terbaik untuk didengar adalah dengan tetap diam tanpa harus berkata sepatah kata pun.

Ingatlah orang yang dibenci tidak akan merasakan kesedihan yang mendalam. Berbeda dengan orang yang membenci dia akan kehilangan banyak kebahagiaan.

Sebaiknya mengalah dan jangan meladeni untuk berdebat (walaupun nanti akan dikira akan kalah) bukanlah kalah yang sesungguhnya.

Mengalah untuk menang, mundur selangkah (mengambil kuda-kuda) untuk melompat jauh ke depan.

Itulah kemenangan bagi mereka yang berjiwa besar menghindari debat yang tidak berguna. Oleh karena itu mengalah dan meninggalkan perdebatan, pahalanya sangat besar.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُبْطِلٌ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ مَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَهُوَ مُحِقٌّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa yang meninggalkan perdebatan sementara ia berada di atas kebatilan, maka Allah akan membangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga.

Dan barang siapa yang meninggalkan perdebatan padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangunkan sebuah rumah baginya di atas surga.” (Shahih at-Targib wat Tarhib, jilid 1, no. 138)

Dan ingatlah walaupun sebenarnya kita bisa menang dalam berdebat, akan tetapi bisa jadi dia menolak kebenaran karena gengsi merasa kalah, karena hati sudah tertutup sebuah kebencian.

Maka apa pun yang dia lakukan atau diperbuat maka akan menjadi suatu kesalahan terus di hadapan orang yang membenci.

Semoga kita tidak terpancing untuk ikut berdebat dan dihindarkan dari berdebat dari hal-hal yang tidak penting. Barakallahu fiikum. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini