Di Posisi Posisi Angka Berapa Usia Kita Sekarang?
foto: islamicity.org

Jika mengingat kembali masa lalu, seperti masa kanak-kanak. Ikut permainan yang asyik dimainkan bersama teman-teman saat itu.

Rasanya memang cukup lama untuk membunuh waktu. Hingga tiba orang tua Anda memanggil untuk pulang ke rumah karena hari mulai malam.

Ketika usia tua seperti sekarang, waktu terasa cepat. Anda menyadari bahwa diri Anda sudah lulus SMA, lulus kuliah, mendapatkan pekerjaan, atau memiliki rumah sendiri, atau berkeluarga, atau titik pencapaian diri Anda lainnya.

Kemudian hari-hari yang dijalani di usia Anda juga terasa cepat berlalu. Semakin tua usia Anda, semakin terasa cepat waktu berjalan.

Sungguh begitu cepat dan singkatnya kita hidup di dunia. Baru saja awal bulan, sekarang akhir bulan sudah menjelang.

Seolah baru saja pagi, namun tiba-tiba siang menjelang. Anak-anak kita yang kemarin terlihat masih anak-anak, kini tiba-tiba telah tumbuh dewasa.

Usia kita yang kemarin terlihat muda, kini tiba-tiba sudah menua. Bahkan sebagian dari orang-orang yang kita kenal kemarin kini mereka telah tiada.

Sungguh begitu cepatnya waktu berlalu dan berganti, tanpa terasa tiba-tiba kita telah menua.

Begitulah dunia, sejatinya kita di dunia tak ubahnya hanya bagaikan seorang musafir yang berteduh di bawah pohon, kemudian pergi melanjutkan perjalanan yang panjang.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْكِبِي فَقَالَ كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ [وَعُدَّ نَفْسَكَ مِنْ أَهْلِ الْقُبُوْرِ] وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَقُولُ إِذَا أَمْسَيْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الصَّبَاحَ وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلَا تَنْتَظِرْ الْمَسَاءَ وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua pundakku, lalu bersabda, ‘Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan sebagai orang asing atau seorang musafir’ [dan persiapkan dirimu termasuk orang yang akan menjadi penghuni kubur (pasti akan mati)].”

Dan Ibnu Umar radhiyallahu anhuma pernah mengatakan, “Jika engkau berada di sore hari, janganlah menunggu pagi hari. Dan jika engkau berada di pagi hari, janganlah menunggu sore hari. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum sakitmu dan hidupmu sebelum matimu.” (HR al-Bukhâri, no. 6416)

Karena itu wahai diri, jangan lalai dan sia-sia kan kesempatan ini untuk meraih bekal amal.

Dan jangan pernah terlena dengan badan sehat dan usia muda, karena syarat untuk mati tak harus sakit dan tak harus tua.

Semoga Allah memberi kita taufik dan keistikamahan di atas ketakwaan, Dan semoga Allah menutup usia kita dengan husnul khotimah. Aamiin. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini