Selalu Memasang Niat Baik
foto: blog.developer.adobe.com
UM Surabaya

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ الله عَنْهَا، قَالَتْ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صلى الله عليه وسلم: «يَغْزُو جَيْشٌ الْكَعْبَةَ فإِذَا كَانُوا بِبَيْدَاءَ مِنَ الأَرضِ يُخْسَفُ بِأَوَّلِهِمْ وآخِرِهِمْ» . قَالَتْ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، كَيْفَ يُخْسَفُ بأوَّلِهِمْ وَآخِرِهِمْ وَفِيهمْ أسْوَاقُهُمْ وَمَنْ لَيْسَ مِنْهُمْ؟! قَالَ: «يُخْسَففُ بِأَوَّلِهِمْ وَآخِرِهِمْ ثُمَّ يُبْعَثُونَ عَلَى نِيّاتِهمْ» ( مُتَّفَقٌ عَلَيهِ. هذَا لَفْظُ الْبُخَارِيِّ.)

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,

“Rasulullah bersabda, “Ada sepasukan tentara yang hendak menyerang Ka’bah. Saat mereka berada di salah satu tanah lapang, maka mereka pun dibenamkan ke dalam tanah baik orang-orang yang pertama maupun yang terakhir.”

Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana orang-orang yang pertama maupun yang terakhir dibenamkan, sedangkan di antara mereka ada orang-orang biasa dan yang tidak ikut pasukan itu?”

Beliau bersabda, “Dibenamkan ke dalam tanah baik orang-orang yang pertama maupun yang terakhir, kemudian mereka dibangkitkan sesuai niatnya.” (HR. Bukhari, no. 2118 dan Muslim, no. 2884 dan lafaz ini adalah lafaz Bukhari).

Hadis ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya:

Allah menjaga Masjidil Haram dan Ka’bah dari setiap makar keburukan. Peringatan bagi siapa saja untuk tidak berkawan dengan orang-orang zalim agar tidak tertimpa musibah dan bencana seperti yang mereka alami.

Dalam proses hisab di akhirat kelak, niat seseorang juga akan diperhitungkan; baik atau buruk.

Perintah ajaran Islam untuk memiliki niat yang baik dan ikhlas untuk setiap amalan, lahir maupun batin.

Seseorang dibangkitkan di hari kiamat dan mendapatkan sesuai yang diniatkan dalam hatinya.

Oleh karena itu selalu memasang niat baik dalam segala hal menjadi pilihan yang tepat bagi orang beriman. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini