Optimistis Dalam Berdoa
foto: dan kitwood / getty images
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidilah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Prayer aligns us with God’s purpose.” (Doa menyelaraskan diri kita dengan tujuan Allah)

Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), doa adalah permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan.

Doa merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Doa merupakan bukti ketergantungan seorang hamba kepada Allah. Bahwasannya tiada daya dan upaya melainkan dengan bantuan Allah Swt.

Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw bersabda :

الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ

“Sesungguhnya doa adalah ibadah.” (Hadis Sahih Ahmad, IV/267

Kemudian Nabi Muhammad Saw membaca ayat :

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ

Dan Rabb-mu berfirman:

“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina”. (QS. Al Mu’min : 60).

Oleh karena itu sambil menunggu doa terwujud, kita tetap harus berusaha dan bukannya berdiam diri saja. Namun ada kalanya doa itu seperti tak terjawab.

Di saat seperti itu, kita harus yakin bahwa Allah SWT punya rencana yang lebih baik buatmu. Semoga bermanfaat.(*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini