Ketika Ilmu Dicabut dan Orang Bodoh Jadi Pemimpin
foto: stock.adobe.com

*) Oleh: Dr Ajang Kusmana

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّـى إِذَا لَمْ يَبْقَ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْر عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا.

‘Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain.” (HR Bukhari, kitab al-‘Ilmi, bab Kaifa Yuqbadhul ‘Ilmi (I/194)

Kandungan Hadis:

1. Yang dimaksud dengan mencabut ilmu adalah pembawanya meninggal, dan manusia memutuskan perkara dengan kebodohan mereka, sehingga mereka sesat dan menyesatkan.

2. Yang dimaksud dengan ilmu di sini adalah ilmu Alquran dan sunah, ia adalah ilmu yang diwariskan dari para Nabi Allaihissallam, karena sesungguhnya para ulama adalah pewaris para Nabi.

Dan dengan kepergian (wafat)nya mereka, maka hilanglah ilmu, matilah sunah-sunah Nabi, lalu muncullah berbagai macam kebodohan dalam akidah dan ibadah.

3. Adapun ilmu dunia, maka ia terus bertambah, ia bukanlah makna yang dimaksud dalam hadis ini. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا.

“Lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain.”

4. Kesesatan hanya terjadi ketika bodoh terhadap ilmu agama. Para ulama yang sebenarnya adalah mereka yang mengamalkan ilmu mereka, memberikan arahan kepada umat, dan menunjuki mereka jalan kebenaran dan petunjuk, karena sesungguhnya ilmu tanpa amal adalah sesuatu yang tidak bermanfaat, bahkan akan menjadi musibah bagi pemiliknya.

5. Ilmu senantiasa terus berkurang, sementara kebodohan semakin banyak, sehingga banyak orang yang tidak mengenal kewajiban-kewajiban dalam Islam. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini