*) Oleh: Ubaidilah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Don’t hesitate to take a step. Because every test must be faced, not avoided.”
(Jangan ragu untuk melangkah. Karena setiap ujian harus dihadapi, bukan dihindari)
Inilah rahasia Allah. Allah SWT masih memperlakukan prasyarat bagi mereka yang akan mendapatkan kebaikan itu, ia bernama ujian.
Ujian berfungsi untuk memastikan bahwa orang yang diberi kebaikan itu benar-benar layak mendapatkannya.
Tidak sembarangan orang yang boleh ikut ujian. Orang yang boleh ikut ujian haruslah orang yang beriman.
Adapun mereka yang tidak beriman akan dikeluarkan dari sekolah kehidupan dan mereka akan masuk ke penjara azab. Allah SWT berfirman:
اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ( ٢)وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللّٰهُ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ (٣)
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji?
Sungguh, Kami benar-benar telah menguji orang-orang sebelum mereka. Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui para pendusta.” (QS. Al-Ankabut:2-3)
Dalam surat yang lain, Allah SWT berfirman:
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (QS. Ali-Imran: 142)
Jadi orang yang diuji adalah orang yang diberi kesempatan masuk surga, semakin terasa masalah itu ada semakin terasa surga itu dekat dengan kita.
Oleh sebab itu, tidak mengerti hakikat ujian, seseorang justru berpikir sebaliknya, diberi kesempatan untuk masuk surga malah berduka. Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News