Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengapresiasi SD Muhammadiyah Kaliwates (Hamka) Jember yang membangun gedung kampus 1 senilai Rp 1,4 miliar.
Apresiasi tersebut disampaikan Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dalam agenda pengajian sekaligus peletakan batu pertama SD Hamka Kabupaten Jember, Ahad (10/9/2023)
Sayuti mengungkapkan, sesuai dengan ketentuan amanat AD/ART yang menyebutkan bahwa setiap pimpinan Persyarikatan memiliki ketentuan untuk mempunyai amal usaha (AUM).
Meski tidak harus berupa lembaga pendidikan, akan tetapi kenyataan di lapangan, Sayuti mengatakan bahwa sejauh ini lebih banyak pimpinan yang memiliki AUM di bidang pendidikan, kemudian disusul bidang kesehatan, dan sosial, baru ekonomi.
Di hadapan warga Muhammadiyah dan seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Jember, Sayuti menjelaskan bahwa saat ini Persyarikatan Muhammadiyah telah memiliki lebih dari 6.000 sekolah di Indonesia.
Pelayanan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan terbilang lengkap, pasalnya lembaga pendidikan yang dikelola oleh Persyarikatan Muhammadiyah mulai dari TK, SD/MI, SMP/Mts, SMA/SMK dan sejenisnya, sampai dengan perguruan tinggi.
Bahkan jumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) berjumlah 174, melebihi jumlah perguruan tinggi yang dimiliki oleh pemerintah. Selain itu, PTMA juga tersebar mulai dari ujung barat sampai timur Indonesia.
Tidak cukup di dalam negeri, Persyarikatan Muhammadiyah melebarkan sayap gerakannya sampai ke luar negeri. Hal itu ditandai dengan berdirinya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah-’Aisyiyah di beberapa negara.
“Muhammadiyah sudah punya cabang istimewa di 34 negara, di Asia, Australia, AS, Eropa hingga Timur Tengah,” ungkap Sayuti.
Masih belum puas dengan capaian tersebut, Muhammadiyah juga mengembangkan AUM di luar negeri, seperti Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA), sekolah dasar, sampai dengan perguruan tinggi.
Dosen UAD ini menyebut, seperti TK ABA di Kairo Mesir, Malaysia, serta sekolah yang diberi nama Muhammadiyah Australian College (MAC), dan perguruan tinggi – Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM).
Sementara itu, Ketua PCM Kaliwates Kabupaten Jember, Ahmad Buari menyampaikan, pembangunan gedung kampus 1 SD Hamka ini menelan biaya sebesar Rp. 1,495 miliar.
Namun demikian, berkat dukungan dan semangat dari warga Muhammadiyah, PCM Kaliwates juga berencana akan menambah bangunan lain untuk melengkapi fasilitas belajar-mengajar, seperti gedung dan masjid yang representatif. (*/ded)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News