*) Oleh: Ubaidilah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“If Allah guides you to remember Him, that is a sign that Allah loves you.”
(Jika Allah membimbingmu untuk mengingat-Nya, itu pertanda bahwa Allah mencintaimu)
Bagi orang beriman, ujian yang ditimpakan kepada mereka hakikatnya adalah wujud rasa cinta Allah SWT kepada hamba-Nya.
Dari Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ
“Sesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat.* Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka.
Barang siapa yang rida, maka ia yang akan meraih rida Allah. Barang siapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.” (Hadis Hasan Ibnu Majah No. 4031)
Ujian dan cobaan dari Allah SWT juga merupakan cara mendapatkan pahala dan diangkat derajatnya. Dari Aisyah berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا إِلا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً ، أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
“Apa yang menimpa sorang mukmin dari duri dan yang lebih besar lagi* melainkan Allah akan mengangkat derajat untuknya atau menghilangkan dosa baginya.” (Hadis Shahih Riwayat Muslim No. 2572)
Ini memberi pemahaman kepada kita semua bahwa di balik ujian yang tampaknya menyakitkan, tersimpan kasih sayang Allah SWT yang senantiasa dicurahkan kepada hamba-Nya. Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News