*) Oleh: Ubaidilah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Fear your sins more than you fear the enemy, as your sins are more dangerous to you than your enemy.”
(Takutlah kalian kepada dosa lebih dari ketakutan kalian terhadap musuh, karena dosa kalian itu lebih berbahaya daripada musuh kalian sendiri)
Dosa bisa mengubah bentuk fisik seseorang. Bila sudah mencapai puncaknya, dosa betul-betul mengubah bentuknya kepada bentuk binatang.
Sebagaimana Allah SWT telah mengubah bentuk sebagian Bani Israil menjadi bentuk babi dan kera. Sebagaimana firman Allah,
قُلْ هَلْ أُنَبِّئُكُم بِشَرٍّ مِّن ذَٰلِكَ مَثُوبَةً عِندَ ٱللَّهِ ۚ مَن لَّعَنَهُ ٱللَّهُ وَغَضِبَ عَلَيْهِ وَجَعَلَ مِنْهُمُ ٱلْقِرَدَةَ وَٱلْخَنَازِيرَ وَعَبَدَ ٱلطَّٰغُوتَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ شَرٌّ مَّكَانًا وَأَضَلُّ عَن سَوَآءِ ٱلسَّبِيلِ
“Katakanlah: “Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?”.
Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al-Maidah: 60)
Berkata Imam Ibnu Qayyim, jadikanlah ibrah orang-orang yang (telah) Allah ubah bentuk mereka menjadi kera dan babi. Ketika sifat-sifat binatang telah menguasai akhlak dan tindak-tanduk mereka. (lihat Miftaahud Darus Sa’aadah, 1/254)
Adapun pada akhir zaman ini telah banyak peristiwa yang menunjukkan secara nyata berubahnya manusia menjadi seperti hewan tertentu seperti anjing, ular, ikan, singa, serigala dan lainnya. Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
