Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti bertemu dengan Mufti Polandia Tomasz Miśkiewicz di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Warsawa. Mereka membahas peluang kerja sama antara kaum muslimin di Polandia dan Indonesia.
“Kami berbagi informasi, pengalaman, tantangan, dan peluang kerjasama muslim Indonesia, khususnya Muhammadiyah dengan Polandia dalam berbagai bidang,” ungkap Abdul Mu’ti lewat pesan tertulis, Jumat (15/9/2023).
Pada pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, Muhammadiyah menyatakan kesiapan untuk memberikan program beasiswa bagi kaum muslimin di Polandia untuk belajar di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA).
“Kami juga menawarkan berbagai kerja sama antara Muhammadiyah dengan muslim Polandia dan kemungkinan Muhammadiyah akan memberikan beasiswa pada mereka,” ujarnya.
Tak lupa, Mu’ti juga mengundang Mufti untuk berkunjung kembali ke Indonesia dan PP Muhammadiyah. Sebab sebelumnya pada tahun 2011, Mufti Tomasz Miśkiewicz pernah berkunjung ke kantor PP Muhammadiyah.
Pada pertemuan tersebut, juga dibahas ihwal kehidupan kaum muslimin di Polandia yang berjumlah 100.000 orang dari 37 juta penduduk.
Selain Mufti Tomasz Miśkiewicz, pada kesempatan itu turut bergabung perwakilan Pusat Studi Perbandingan Peradaban Jagillonian University di Krakow, Dr. Merek Maroñ bersama Diplomat KBRI Warsawa, Muhammad Afif dan Nike.
Kunjungan Mu’ti ke Polandia dilaksanakan pasca mewakili Indonesia dalam forum dialog dan perdamaian internasional antar pemuka agama oleh komunitas Sant’Egidio di Berlin, Jerman pada Ahad-Selasa, 10-12 September 2023.
“Mudah-mudahan pertemuan yang singkat selama satu jam lebih sedikit ini bisa menjadi bagian kerja sama jangka panjang antara Muhammadiyah dengan muslim di Polandia,” harapnya. (afn/ded)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News