Hafal 30 Juz Alquran, Anak Nelayan Ini Bisa Kuliah Gratis di UM Surabaya
Farid Faqih bersama kedua orang tuanya. foto: umsurabaya

Farid Faqih pantas berbangga. Pria kelahiran Bangkalan Madura 2004 tersebut bisa kuliah gratis di Fakultas Agama Islam (FAI) Jurusan Studi Agama-Agama (Ushuluddin) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) lantaran hafal 30 juz Alquran. Dia diterima di UM Surabaya dengan jalur beasiswa KIP-K.

Farid mengaku dirinya adalah anak pertama yang bisa menempuh pendidikan hingga jenjang sarjana. Dia mengatakan kalau bapak ibunya tidak lulus Sekolah Dasar (SD). Sementara dua kakaknya bersekolah hingga SMA.

Bapaknya, Nur Jali (58) bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan tidak menentu, sementara ibunya Marsem (52) bekerja sebagai ibu rumah tangga.

“Kalau ada hasil biasanya seharinya dapat lima puluh ribu, jadi penghasilan bapak sebagai nelayan tidak menentu,” beber Farid, Senin (16/9/2023)

Menghafal Sejak Lulus SMP

Sejak lulus dari SMP Negeri 2 Modung, Farid Faqih tidak langsung ke jenjang SMA, ia masuk kelas khusus belajar bahasa Arab dan hafalan.

Kemudian ia melanjutkan sekolah di MA di Ma’had Al Islami Camplong, saat kelas 2, ia sudah berhasil menghafalkan 30 Juz Alquran.

Melihat perjuangan bapak dan ibunnya, Farid bertekad sebisa mungkin ingin membuat orang tuanya bangga.

“Alhamdulillah, bapak dan ibu selalu support untuk setiap hal-hal yang saya lakukan. Termasuk men-support dalam melanjutkan pendidikan, meskipun mereka tidak lulus SD,” tutur Farid.

Dia mengaku selalu mengingat pesan gurunya, bahwa salah satu keutamaan penghafal Alquran adalah akan memberikan mahkota untuk orang tua di akhirat kelak.

Farid mengatakan, untuk bisa sampai dititik ini bukan sesuatu hal yang mudah, kadang ia juga diserang rasa malas, banyak kegiatan, dan lain-lain.

Saat sudah diterima sebagai mahasiswa, kini ia ingin fokus berkuliah dan mempertahankan hafalannya. Dia menargetkan agar dirinya aktif pada kegiatan organisasi kampus dan ekstra kampus.

Farid tidak ingin menjadi mahasiswa kupu-kupu. Artinya kuliah pulang kuliah pulang. Sebagai mahasiswa penerima KIP-K ia juga menargetkan agar dirinya mendapatkan IPK cumlaude di setiap semesternya dan lulus tepat waktu.

“Mumpung masih muda lakukan hal hal yang bermanfaat, perbanyak teman dan juga pengalaman, lalu nikmati hasilnya dimasa depan,” ucap Farid. (*/is)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini