Hasad dan Dengki Itu Dilarang, Kecuali pada Dua Perkara Ini
Ilustrasi: dreamstime.com

Perasaan hasad dan dengki adalah antara tabiat yang dilarang dan dikutuk di dalam Islam. Secara istilahnya, hasad dengki bermaksud perasaan cemburu dan iri hati kepada kejayaan dan kenikmatan yang diperoleh oleh orang lain, sehingga menimbulkan perasaan benci dan secara langsung mewujudkan perselisihan atau suasana yang penuh dengan kebencian.

Firman Allah ‘Azza wa Jalla:

وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia melakukan dengkinya.” {Surah al-Falaq}

Sabda Nabi Muhammad SAW:

إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ

“Hendaklah kalian menjauhi sifat hasad dengki, karena ia menghapuskan kebaikan, seperti mana api menghanguskan kayu. {Sunan Abi Dawud}

Walau bagaimanapun, terdapat hadis-hadis yang menyatakan terdapat perasaan hasad dengki yang dibenarkan dan diberi pengecualian:

لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالاً فَسُلِّطَ عَلَى هَلَكَتِهِ فِي الْحَقِّ، وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْحِكْمَةَ

فَهْوَ يَقْضِي بِهَا وَيُعَلِّمُهَا

“Perasaan hasad dan dengki itu dilarang kecuali pada dua perkara: dengki terhadap seseorang yang Allah SWT karuniai kepadanya harta dan dia membelanjakannya pada jalan kebenaran, serta seseorang yang dikaruniai hikmah dan dia berhukum dengannya dan mengajarkannya.” (Sahih al-Bukhari)

Dan juga hadis berikut:

لاَ حَسَدَ إِلاَّ فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُومُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ

مَالاً فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ

“Perasaan hasad dan dengki itu dilarang kecuali pada dua perkara: dengki terhadap seseorang yang dikaruniai ilmu tentang Alquran dan dia membacanya sepanjang malam dan siang, serta dengki terhadap seseorang yang dikaruniai harta dan dia menginfakkannya (ke jalan Allah SWT) sepanjang malam dan siang. (Sahih al-Bukhari). (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini