*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Menjadi baik itu mudah. Dengan hanya diam, maka yang tampak adalah kebaikan. Yang susah adalah membuat diri bermanfaat, karena itu butuh perjuangan dan pengorbanan.
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”. (HR Ahmad, Ath-Thabrani)
Hadis di atas menunjukkan, bahwa kita dianjurkan untuk selalu berbuat baik terhadap orang lain dan makhluk lainnya. Berbuat baik adalah indikator seorang mukmin sebenarnya.
Eksistensi manusia ditentukan oleh bagaimana ia bisa memberi manfaat kepada orang lain. Adakah dia berguna bagi orang lain. Setiap perbuatan yang kita tanam, maka akan kembali kepada orang yang berbuat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ ۖ
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (QS Al-Isra:7).
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News