Dewan Agama Negeri Perlis Malaysia (MAIPs) mengunjungi Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Selasa (26/9/2023). Mereka mengaku terkesan dengan Gerakan Aisyiyah yang ada di sana.
Kunjungan ini menandai langkah positif dalam meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, pertukaran pelajar, dan kajian agama Islam antara kedua lembaga.
Wakil Rektor I Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Taufiqur Rahman, menyambut tamu dari MAIPs dengan bangga.
Dalam sambutannya, Rahman mengungkapkan bahwa UNISA adalah kampus yang pengelolaannya sebagian besar dilakukan oleh perempuan.
Hal ini membuktikan bahwa perempuan juga mampu mengembangkan potensinya untuk membesarkan sebuah kampus akademis.
“Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta merupakan kampus yang pengelolanya sekitar 80% dikelola oleh perempuan. Aisyiyah merupakan gerakan perempuan Islam terbesar yang ada, sehingga mampu mengelola sebuah Perguruan Tinggi,” ucap Rahman.
Chief Executive Officer of MAIPs Mohd Nazim bin Mohd Noor, sangat terkesan dengan Gerakan Aisyiyah dan UNISA. Ia memuji tidak hanya lirik-lirik indah dalam mars UNISA, tetapi juga implementasi nyata dari nilai-nilai tersebut di kampus ‘Aisyiyah ini.
Bagi Nazim, ungkapan dalam lirik mars UNISA ‘Profesional bersuluhkan Alquran menjadi yang unggul dan pilihan’ menjadi lebih terasa lebih nyata dan indah setelah mengunjungi langsung kampus yang terletak di Yogyakarta ini.
Mohd Nazim mengungkapkan perasaannya, “Kami terkesan dengan mars Aisyiyah dan UNISA. Tambah kagum dengan adanya UNISA ini. Saya merasa bahagia melihat apa yang telah dilakukan Aisyiyah selama ini.”
Selama kunjungan ini, terjadi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNISA dan MAIPs, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pertukaran pelajar, dan studi agama Islam.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Ketua PP ‘Aisyiyah Siti Aisyiyah, Majelis Tabligh dan Ketarjihan PP Aisyiyah Evi Sofia Inayati, Majelis Pendidikan Kader PP Aisyiyah Maysarah, Majelis Kesejahteraan Sosial PP Aisyiyah Abidah Muflihati, dan Presiden Asosiasi Muhammadiyah Singapura Azri Azman. (*/ded)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News