Peresmian dan penyerahan waqaf Masjid Supangat di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, dilangsungkan, Kamis (28/9/2023).
Peresmian dilakukan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr dr Sukadiono didampingi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban Masrukin.
Masjid Supangat tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebuah simbol kebaikan dan kenangan yang mengharukan bagi warga Panyuran.
Dalam sambutannya, Sukadiono menyatakan pentingnya meninggalkan anak keturunan yang baik.
“Ini adalah gambaran dari keluarga almarhum Bapak Supangat. Saya terus terang sangat terharu. Inilah keluarga yang sudah lulus ujian, baik dari sisi harta maupun anak-anaknya yang insya Allah saleh dan salihah,” ujarnya pria yang juga menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) ini.
Sukadiono lalu mengatakan, Masjid Supangat akan menjadi tempat beribadah yang menyatukan seluruh komunitas.
“Ini adalah cerminan dari semangat Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat,” tandasnya.
Peresmian Masjid Supangat ini menjadi tonggak bersejarah bagi warga Panyuran, mengingatkan semua orang akan pentingnya berbagi kebaikan, menjaga kenangan, dan bersatu dalam beribadah serta berkontribusi dalam pembangunan umat yang lebih baik.
Edi Utomo, anak almarhum Supangat, menjelaskan, pemberian nama Supangat untuk masjid karena dia dan keluarganya karena almarhum adalah figur penting dalam hidup putra-putrinya.
“Masjid ini bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga wadah kebaikan dan kenangan yang tak terlupakan. Nama Supangat dipilih sebagai penghormatan kepada almarhum ayah saya yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami,” ungkap Edi.
“Awalnya kami menginginkan namanya Alfatih, namun para tetangga dan kerabat banyak membicarakan tentang sosok almarhum. Akhirnya kami pun memberi nama masjid ini Supangat,” imbuhnya.
Edi yang merupakan sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban ini, berharap tanah dan bangunan masjid yang sudah diserahkan pengelolaannya kepada Muhammadiyah tidak hanya digunakan oleh warga Muhammadiyah, tetapi juga umat Islam seluruhnya.
Sementara itu, Masrukin menyampaikan terima kasih kepada keluarga almarhum Supangat yang telah mewakafkan tanah dan bangunan masjid kepada Muhammadiyah.
Ia berpesan kepada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Panyuran dan juga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Palang lokasi masjid itu berdiri untuk mengelola masjid tersebut dengan baik.
Kata dia, masjid tidak hanya difungsikan untuk salat saja, tetapi juga untuk kegiatan lain yang memberi kebermanfaatan yang besar bagi umat.
“Hendaknya yang menerima wakaf, khususnya ranting Panyuran untuk meneruskan termasuk PCM ada beberapa titik yang belum selesai, tolong selesaikan,” tandasnya.
“Karena ini rumah Allah, maka jangan dipakai untuk salat 5 waktu saja, tetapi juga untuk kajian dan lain sebagainya yang mendatangkan kebermanfaatan bagi umat,” imbuhnya.(iwan/is)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News