*) Oleh: Ferry Is Mirza
Karakter dan kepribadian manusia pasti berbeda satu sama lain. Di satu sisi, perbedaan tersebut mencerminkan keanekaragaman yang menjadikan masing-masing individu memiliki karakteristik yang khas.
Namun, di sisi lain, perbedaan karakter manusia cukup menyulitkan dalam konteks hubungan sosial, karena akan sulit untuk memahami satu sama lain.
Itu sebabnya dalam kehidupan sosial, kita perlu memahami hal tersebut dengan bijak. Seperti halnya dalam menjalin hubungan pertemanan.
Ada teman yang bersifat keras, dialah sebetulnya yang mendidik kita untuk berani dan bersikap tegas.
Ada teman yang lembut, dialah yang mengajarkan kepada kita cinta dan kasih sayang terhadap sesama.
Ada teman yang cuek dan masa bodoh, dialah sebetulnya yang membuat kita berpikir bagaimana agar kita bersikap perhatian terhadap orang lain.
Ada teman yang tidak bisa dipercaya dan kata-katanya sulit dipegang kebenarannya, sebetulnya dialah yang membuat kita berpikir dan merasa betapa tidak enaknya dikhianati, maka belajarlah untuk menjadi orang yang dapat dipercaya.
Ada teman yang jahat dan hanya memanfaatkan kebaikan orang lain, sebenarnya dia adalah orang yang membuat kita bertindak bagaimana bisa berbuat banyak kebaikan namun tetap waspada.
Setiap karakter manusia di atas akan selalu baik dan mendidik kita. Perlu kita tahu, besi menajamkan besi dan manusia menajamkan sesamanya
Tanpa orang-orang seperti itu kita akan selalu terlena dalam zona nyaman dan tidak berkembang
Karena itu, selalu bersyukurlah kepada Allah SWT dalam setiap keadaan dan terimalah setiap orang dalam hidup kita.
Allah Ta’ala tidak pernah keliru mempertemukan kita dengan siapa pun. Hanya saja, bagaimana cara kita menyikapinya.
Karakter atau sifat orang seperti di atas, secara tidak langsung selain melatih kesabaran kita, juga membuat kita semakin dewasa dan bijaksana.
Ketika ada orang bicara mengenai kita di belakang, itu adalah tanda bahwa kita sudah ada di depan mereka.
Saat orang bicara merendahkan diri kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah berada di tempat yang lebih tinggi dari mereka.
Saat orang bicara dengan nada Iri mengenai kita, itu adalah tanda bahwa kita sudah jauh lebih baik dari mereka.
Saat orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka, itu adalah tanda bahwa kehidupan kita sebenarnya lebih indah dari mereka.
Payung tidak dapat menghentikan hujan, tapi dengan payung membuat kita bisa berjalan menembus hujan untuk mencapai tujuan.
Orang pintar bisa gagal, orang hebat bisa jatuh. Tetapi orang yang rendah hati dan sabar dalam segala hal akan selalu mendapat jalan untuk menempatkan diri dengan seimbang karena kokoh pijakannya.
Belajar bermanfaat untuk saudara seiman. Jangan egois, apalagi baper sesama satu perjuangan. Maka, jadikan semua orang sahabat sekaligus guru kita. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News