Lazismu Pusat bekerja sama dengan LP2 PP Muhammadiyah dan PCIM Mesir secara resmi meluncurkan program beasiswa kader Persyarikatan dalam sebuah acara “Kick Off Penyerahan Beasiswa Kader Pesyarikatan” yang berlangsung di Markaz Dakwah Muhammadiyah Mesir, Kairo, Jumat (29/9/2023).
Beasiswa tersebut diberikan kepada 20 mahasiswa dan mahasiswi yang saat ini sedang menempuh studi S1 di Universitas al-Azhar, sambil memegang status sebagai kader PCIM/PCIA Mesir.
Para penerima beasiswa akan diharapkan untuk memberikan kontribusi dan pengabdian kepada masyarakat setelah kembali ke tanah air.
Acara peluncuran ini diadakan sehari setelah wawancara dengan calon penerima beasiswa pada Kamis (28/9/2023).
Dana beasiswa pendidikan yang diberikan mencakup uang saku bulanan, pembelian diktat kuliah, biaya semesteran, dan uang penunjang pembelian kitab referensi.
Tujuan utama dari program beasiswa ini adalah untuk mendorong pertumbuhan keilmuan di kalangan mahasiswa Muhammadiyah.
Wakil Ketua PCIM Mesir, Tegar Shalahuddin Ruhutama Lc., menyatakan harapannya bahwa program ini dapat membantu mengatasi kekurangan ulama di kalangan Muhammadiyah.
Selain itu, adanya beasiswa ini juga bertujuan untuk memungkinkan para kader Muhammadiyah di Al-Azhar untuk fokus pada studi mereka dan tidak terdistraksi oleh masalah ekonomi.
Ketua LP2 PP Muhammadiyah, Masykuri, mengungkapkan bahwa pertumbuhan pesantren Muhammadiyah yang pesat belum diimbangi dengan jumlah tenaga pengajar yang memadai.
Oleh karena itu, para penerima Beasiswa Kader Persyarikatan diharapkan dapat memenuhi kekosongan ini setelah kembali ke Indonesia dan terus berkontribusi dalam Muhammadiyah.
Ketua Badan Pengurus LazisMu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, menekankan pentingnya pemanfaatan beasiswa ini oleh para penerima sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman agama (tafaqquh fi din).
Hal ini juga mencerminkan komitmen pesantren Muhammadiyah dalam meningkatkan sumber daya manusia.
Dalam acara tersebut, Ketua PP Muhammadiyah, Sa’ad Ibrahim, memberikan motivasi kepada para penerima beasiswa.
Beliau menekankan pentingnya mimpi tinggi para kader Muhammadiyah di Mesir untuk terus berperan dalam memajukan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta di tingkat global.
“Saya kira semangat ini perlu terus dijaga agar terwujudnya wajah Islam yang baik di dunia internasional,” tambahnya.
Penyerahan beasiswa secara simbolis ditandai dengan pemberian amplop kepada para penerima beasiswa, yang disaksikan perwakilan dari KBRI Kairo Dr Rahmat Aming Lasim.
Acara yang diadakan secara hybrid juga diikuti mudir pesantren Muhammadiyah, wali penerima beasiswa, dan pengurus LP2 di berbagai wilayah dan daerah.
Program beasiswa ini adalah salah satu langkah konkret dalam investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Muhammadiyah dan mendukung pendidikan yang berkualitas bagi para kader Persyarikatan.(*/ded)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
