*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“What you eat will last, what you give will last.”
(Apa yang kamu makan akan habis, apa yang kamu beri akan kekal)
Di antara jalan memperbaiki kehidupan dan rezeki adalah berinfak di jalan Allah. Ada beberapa nash dalam Alquran dan hadis yang menunjukkan bahwa orang yang berinfak di jalan Allah akan diganti oleh Allah di dunia.
Di samping, tentunya apa yang disediakan oleh Allah baginya dari pahala yang besar di akhirat.
Allah SWT berfirman:
قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ
Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”.
Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs. Saba’: 39)
Dalam menafsirkan ayat di atas, Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata:
“Betapa pun sedikit apa yang kamu infakkan dari apa yang diperintahkan Allah kepadamu dan apa yang diperbolehkan-Nya, niscaya dia akan menggantinya untukmu di dunia, dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran.
Bahkan jika seseorang mengalami kesulitan hidup berupa kesempitan rezeki, Alquran memberi solusi yang unik, bukan dengan meminjam, bukan mencari tambahan, tapi yang pertama-tama adalah dengan berinfak. Adapun langkah rasional baru ditempuh sesudah seseorang itu berinfak.”
Allah SWT berfirman:
ۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُۥ فَلْيُنفِقْ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَا ۚ سَيَجْعَلُ ٱللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا
“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.
Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. At-Tholaq: 7).
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News