Sebagian kita malas dan mengira bahwa mendoakan orang lain itu hanya menguntungkan orang lain tersebut saja.
Padahal sebenarnya yang diuntungkan pertama kali adalah kita sendiri. Mari simak hadis berikut ini”
“Dari Ubadah bin ash-Shamit radhiyallahu ‘anhu berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من استغفر للمؤمنين والمؤمنات كتب الله له بكل مؤمن ومؤمنة حسنة
“Barang siapa mendoakan ampunan bagi kaum mukminin dan mukminat, Allah akan menuliskan untuknya pahala sejumlah mukmin dan mukminah.” (HR. Thabrani, disahihkan Al-‘Allamah Albani dalam Shahih Al-Jami’ No. 5906)
Bayangkan, betapa banyaknya jumlah kaum muslimin, Sejak adanya dunia hingga akhir zaman, berapa jumlah kaum mukminin dan mukminat? Maka, sebanyak itulah pahala yang akan kita dapatkan.
Karena itu, hendaknya kita jangan malas dan enggan mendoakan saudara-saudara kita kaum muslimin.
Sebaliknya kita harus bersemangat mendoakan mereka. Sebab akan ada miliaran pahala yang dapat kita raih jika kita amalkan.
Bahkan mendoakan saudara sesama muslim, terutama tanpa sepengetahuannya adalah bukti kejujuran iman kita.
Sebab, tidak mudah melakukan sunah ini, karena butuh keimanan yang tinggi serta hati yang tulus dan ikhlas.
اللهم أغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات.
Allahummaghfirlil muslimiina wal muslimaat wal mu’miniina wal mu’minaat, al ahyaa-i minhum wal amwaat
“Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan kaum muslimat, kaum mukminin dan kaum mukminat, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.” (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News