Irwan Akib ingatkan supaya bermuhammadiyah dengan gembira
Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib

Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib mengajak kembali bertanya tentang tujuan dalam bermuhammadiyah, dan ingatkan supaya bermuhammadiyah dengan gembira. Hal itu disampaikan Irwan saat membuka Musypimwil dan Rakerpim Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bangka Belitung, Minggu (8/10/2023).

Dalam agenda yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UM Babel)) ini, Irwan mengatakan supaya tidak ada sosok yang lebih besar dari pada Muhammadiyah itu sendiri.

Hematnya, bermuhammadiyah adalah membesarkan Amal Usahanya (AUM) dan sekaligus juga membesarkan Persyarikatan Muhammadiyah itu sendiri. Termasuk juga membesarkan ‘Aisyiyah dan organisasi otonom yang lain. Dengan kemajuan tersebut berdampak pada kemajuan suatu bangsa.

“Tujuan akhir kita dalam bermuhammadiyah adalah mencari ridho Allah SWT, dan ini dapat kita lakukan dengan niat yang tulus. Mari kita menghadirkan ketulusan hati dalam mengurus amal usaha Muhammadiyah dan membesarkan persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah beserta seluruh ortomnya,” ungkapnya.

Selain itu, yang tidak kalah penting dalam bermuhammadiyah adalah gembira. Bukan tanpa alasan dan landasan, menurut Guru Besar Pendidikan Matematik ini, bergembira merupakan amanah yang ditulis pada statuten Muhammadiyah.

Dia beralasan, bermuhammadiyah secara gembira dapat meringankan tugas-tugas keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan yang diemban oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Termasuk tugas mengembangkan AUM di manapun berada juga dilakukan dengan gembira.

“Kita hadir bermuhammadiyah harus saling menggembirakan, maka pekerjaan akan menjadi ringan. Membangun kampus ini tidak akan susah pak Rektor, kita bersama-sama niat tulus dan saling menggembirakan. Muhammadiyah sebagai gerakan islam unggul berkemajuan, akan kita raih,” ujarnya.

Senada dengan Irwan Akib, Ketua PWM Babel Sahirman Djumli mengatakan bahwa bermuhammadiyah harus dengan gembira, sekaligus juga membangun sinergi dan kolaborasi untuk membesarkan Muhammadiyah, sehingga Persyarikatan Muhammadiyah menjadi mata air umat.

Dukungan terhadap program dan gerakan PW ‘Aisyiyah Babel juga diminta oleh Suhada Karim. Sebagai Ketua PWA Babel ini menjelaskan bahwa saat ini sedang gencar menggerakkan perempuan subuh mengaji. Langkah sederhana ini diharapkan mendapat respon positif di setiap level pimpinan. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini