Gebrakan dilakukan Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro dalam layanan kesehatan di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya.
RS Aisyiyah Bojonegoro menjadi rumah sakit swasta pertama di Kabupaten Bojonegoro yang mampu melaunching layanan cuci darah atau yang sering disebut layanan dialisis.
Layanan yang dikhususkan untuk membantu pasien yang mengalami gangguan ginjal kronis agar usia harapan hidupnya lebih panjang dan berkualitas.
Seremonial acara dengan tema “Soft Launching Unit Dialisis” ini diselenggarakan di ruang pertemuan Gedung Tan’im Lantai 4 dan ruang Dialisis Gedung Bi’r Ali Lantai 1. Pada Rabu, (11/10/2023).
Hadir dalam acara ini Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) dr. Pranawa, Sp. PD., KGH, perwakilan organisasi profesi Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI), Dinas Kesehatan Bojonegoro, ketua PDM & PDA Bojonegoro dan juga beberapa Direktur RS. Muhammadiyah jejaring sekabupaten Bojonegoro.
“Kegiatan ini digagas sebagai tonggak diawalinya layanan cuci darah di Rumah Sakit ‘Aisyiyah Bojonegoro,” terang Direktur RSA. Bojonegoro dr. Tomy Oeky Prasiska, MARS .
Ia mengungkapkan bahwa, untuk tahap awal, RS. ‘Aisyiyah Bojonegoro belum dapat melayani pasien BPJS untuk cuci darah.
“Kredensial sedang dilakukan oleh BPJS dengan target 1 bulan ke depan pasien BPJS dapat terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Ketua PDM Bojonegoro, Suwito, dalam sambutannya memberi penekanan penting terkait profesional pemberi layanan kesehatan di RS. ‘Aisyiyah Bojonegoro dipikirkan kesejahteraannya agar dapat memberikan pelayanan terbaik.
Sementara itu, dr. Pranawa, Sp. PD., KGH yang didapuk untuk memberikan pencerahan tentang pentingnya unit dialisis menyampaikan pentingnya unit ini dalam membantu keberlangsungan hidup pasien dengan gangguan gagal ginjal akut.
“Hampir-hampir semua pasien cuci darah mengeluhkan beratnya biaya dan ini akan sangat terbantu jika RS. ‘Aisyiyah Bojonegoro menjalin kerja sama dengan BPJS,” ungkapnya.
Tahapan akhir acara ini dipungkasi dengan potong tumpeng sebagai simbol ucapan rasa syukur RS. ‘Aisyiyah Bojonegoro mampu hadirkan layanan cuci darah meski baru empat mesin.
Selanjutnya seluruh tamu undangan dipersilakan mengikuti Hospital Tour melihat fasilitas layanan cuci darah, alur pelayanan, cara pendaftaran pasien di RS ‘Aisyiyah Bojonegoro. (hayyin mubarok/iwan abdul gani/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News