Yang diajarkan dalam Islam adalah ketika kita mampir di suatu tempat, mintalah perlindungan pada Allah.
Kholwah binti Hakim As Sulamiyyah berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah bersabda:
مَنْ نَزَلَ مَنْزِلاً ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. لَمْ يَضُرُّهُ شَىْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ
“Barang siapa yang singgah di suatu tempat lantas ia mengucapkan ‘a’udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa kholaq’ (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya )”, maka tidak ada sama sekali yang dapat me-mudhorot-kannya sampai ia berpindah dari tempat tersebut.”(HR. Muslim No. 2708)
Zikir di atas termasuk di antara bacaan zikir petang yang bisa dirutinkan setiap harinya. Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda:
مَنْ قَالَ حِينَ يُمْسِى ثَلاَثَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ حُمَةٌ تِلْكَ اللَّيْلَةَ
“Barang siapa mengucapkan ketika sore ‘a’udzu bi kalimaatillahit taammaati min syarri maa kholaq’ (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya ) sebanyak tiga kali, maka tidak ada racun yang akan membahayakannya.”
Suhail berkata: “Keluarga kami biasa mengamalkan bacaan ini, kami mengucapkannya setiap malam.
“Ternyata anak perempuan dari keluarga tadi tidak mendapati sakit apa-apa.” ( HR. Tirmidzi, beliau mengatakan hadis ini hasan)
Inilah keutamaan meminta perlindungan dengan kalimat Allah. Doa tersebut berisi meminta perlindungan pada Allah dari makhluk yang jahat.
Seorang muslim haruslah meminta perlindungan pada Allah semisal ketika melewati tempat yang dikatakan angker.
Karena hati akan semakin tenang dengan bergantungnya hati pada Allah. Dan dengan sebab itu Allah menganugerahkan perlindungan. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News