Pelantikan dan Pembukaan Rapat Program Kerja Pimpinan Ranting Istimewa ‘Aisyiyah (PRIA) New South Wales di Sydney pada Jum’at (06/10) menjadi momen penting dalam pembentukan amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang secara profesional dan formal memiliki kedekatan dengan pemerintah Australia.
Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia Hamim Jufri memberikan amanahnya melalui Zoom dan mengusulkan agar PRIA NSW memfokuskan diri pada inisiatif ini. Dalam sambutannya, ia menjelaskan, “Somebody, somewhere has to start it.”
Meskipun kemungkinan keberhasilan dalam waktu singkat tampaknya kecil, Hamim Jufri menegaskan bahwa seseorang harus memulainya, dan penerusnya akan melanjutkannya. Ia mengambil contoh berdirinya Muhammadiyah Australia College yang tidak terjadi dalam waktu singkat, tetapi karena ada yang memulai, sekolah tersebut akhirnya berdiri.
Acara pelantikan ini sendiri dijalankan dalam format hybrid, dengan sebagian peserta hadir di Gedung Konsulat Jenderal RI untuk New South Wales, Queensland, dan South Australia, di Sydney. Izza Rohman, Ketua PRI Muhammadiyah NSW, memberikan sambutan di Gedung KJRI di Sydney, mengulas dasar berdirinya ‘Aisyiyah, yaitu QS An Nahl ayat 97 dan At Taubah ayat 71.
Ia mengingatkan bahwa, meskipun para ibu-ibu pasti telah menjalankan kewajiban shalat dan berzakat, tidak semua sudah aktif dalam dakwah amar makruf nahi munkar seperti yang diperintahkan dalam ayat tersebut.
Izza Rohman menggarisbawahi peran perempuan dalam dakwah dan merujuk pada keberhasilan Kyai Ahmad Dahlan dalam menggerakkan perempuan Indonesia sebagai salah satu alasan ia dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.
Sementara itu, Abdul Nazar, Konsul Pensosbud yang hadir mewakili Konsul Jenderal Vedi Kurnia Buana, mendorong ‘Aisyiyah untuk berperan dalam membangun kesejukan dan moderasi keberagamaan, terutama menjelang pemilu 2024.
Acara tersebut juga menyaksikan pelantikan delapan belas anggota PRIA NSW secara daring oleh Rina Febrina Sarie, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa (PCIA) Australia.
Setelah pelantikan, Ketua PRIA NSW, Lisma Dyawati Fuaida, menyampaikan bahwa tujuan pembentukan Ranting ‘Aisyiyah NSW adalah sejalan dengan misi internasionalisasi ‘Aisyiyah, yaitu menyiarkan ke seluruh dunia tentang paham perempuan berkemajuan.
”Ranting ‘Aisyiyah NSW adalah ranting pertama di Australia setelah dibentuknya Cabang Istimewa ‘Aisyiyah Australia pada tahun 2019,” jelasnya. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News