Makan dan Minum yang Baik Sesuai Ajaran Islam
foto: pennyappeal.org
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Don’t overeat because that is the main source of disease”
(Jangan makan berlebihan karena itu sumber utama penyakit)

Faktor paling dominan atau sekitar 90 persen yang mempengaruhi hampir semua jenis penyakit yang diderita oleh seseorang adalah makanan.

Aliah B. Purwakania Hasan dalam bukunya Pengantar Psikologi Islami mengatakan, kebiasaan atau gaya hidup yang kurang sehat diketahui meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan sirkulasi darah, seperti hipertensi, diabetes, dan jantung.

Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang dengan pola makanan yang berlebihan yang tidak diimbangi dengan olahraga teratur.

Imam Al-Ghazali pernah mengatakan bahwa makan berlebihan juga dapat menyebabkan ketumpulan berpikir.

Oleh karena itu, Islam sangat mengatur tata cara makan, termasuk anjuran agar tidak makan secara berlebih-lebihan. Hal ini didasarkan pada firman Allah Swt, berikut:

كُلُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقْنَٰكُمْ وَلَا تَطْغَوْا۟ فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِى ۖ وَمَن يَحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبِى فَقَدْ هَوَىٰ

“Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu.

Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.”(QS. Thahaa: 81)

Dalam sebuah hadis dari Al-Miqdam bin Ma’dikarib berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ

“Tidak ada tempat yang lebih jelek daripada memenuhi perut keturunan Adam. Cukup keturunan Adam mengonsumsi yang dapat menegakkan tulangnya.

Kalau memang menjadi suatu keharusan untuk diisi, maka sepertiga untuk makannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk nafasnya.” (Hadis hasan diriwayatkan oleh Imam Ahmad 4/132)

Dari beberapa dalil tersebut sangat jelas bahwa Islam melarang umatnya makan secara berlebihan.

Hal ini terkait dengan banyaknya dampak buruk yang diakibatkan oleh makan yang berlebihan, baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani. Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini