Ketua PP Muhammadiyah Menekankan Pentingnya Keterlibatan Aktif Anggota Nasyiatul Aisyiyah dalam Politik
Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman_11zon

Ketua PP Muhammadiyah  Agus Taufiqurrahman menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh anggota Nasyiatul Aisyiyah dalam politik, namun dengan menjaga prinsip-prinsip moral dan etika yang tinggi. Hal itu disampaikan Agus saat dalam acara Konsolidasi Organisasi Nasyiatul Aisyiyah se-Indonesia periode 2022-2026 di Auditorium BPPMPV Seni dan Budaya, Sabtu (14/10).

Sebagai bagian integral dari Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman menegaskan bahwa Nasyiatul Aisyiyah tidak boleh abai atau menutup mata terhadap dunia politik. Sebelumnya, Muhammadiyah menjaga jarak dengan partai politik, tetapi saat ini, upaya yang lebih ditekankan adalah menjaga silaturahmi dengan para politikus.

“Muhammadiyah ingin membangun hubungan yang baik dengan partai politik, dengan kata lain, ingin memberikan sentuhan dakwah kepada aktivis-aktivis partai politik,” kata Agus.

Selain itu, Agus Taufiqurrahman menggarisbawahi bahwa Muhammadiyah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi kader-kader Muhammadiyah yang memiliki potensi untuk berdiaspora di dunia politik praktis.

Meski demikian, bagi pegawai amal usaha Muhammadiyah yang bermaksud menjadi calon legislatif, Agus menyarankan agar mereka non-aktif terlebih dahulu dari posisi mereka di amal usaha. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan antara Muhammadiyah dan partai politik.

Agus Taufiqurrahman juga menyoroti pentingnya menjaga batas antara urusan organisatoris dan politik praktis. Ia menekankan agar kader-kader Muhammadiyah, termasuk Nasyiatul Aisyiyah, tidak membawa simbol-simbol Persyarikatan dalam aktivitas politik praktis. Ia menekankan bahwa Nasyiatul Aisyiyah harus mewaspadai upaya-upaya yang dapat memicu konflik dan mengurangi integritas Persyarikatan.

“Jangan sampai Nasyiatul Aisyiyah yang begitu besar ini kemudian dikerdilkan hanya karena ada kepentingan sesaat. Sikap seperti ini harus menjaga marwah Persyarikatan,” tegas Agus.

Agus Taufiqurrahman mengakhiri pidatonya dengan mengingatkan bahwa Nasyiatul Aisyiyah termasuk dalam kaderisasi yang terbaik di bawah naungan Muhammadiyah. Ia menyampaikan ucapan selamat dan doa agar kegiatan mereka terus berjalan dengan penuh berkah.

Dengan penuh keikhlasan, Agus Taufiqurrahman mengajak semua untuk memulai kegiatan tersebut dengan membaca bismillah, “Bismillah ar-rahman ar-rahim.” (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini