Bersama Kementerian Kesehatan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui tiga UPP; Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU), Majelis Dikdasmen & PNF, dan Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) menggelar kick off Program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan Generasi Muhammadiyah, Senin (16/10).
Program aksi dilaksanakan untuk 30 sekolah, madrasah, dan pesantren Muhammadiyah di empat provinsi. Kegiatan ini difungsikan sebagai proyek percontohan untuk pembentukan praktek dan modul yang bisa digunakan lebih luas di masa depan.
Selain mencegah stunting dari hulu, program ini juga membentuk budaya para remaja pada aspek kebiasaan hidup sehat sehingga bisa bertumbuh kembang secara ideal menjadi generasi yang kuat.
Program ini berisi empat kegiatan, yakni aktivitas fisik (senam/olahraga bersama), sarapan bersama dengan menu bergizi halalan tayyiban, minum tablet penambah darah seminggu sekali bagi remaja putri, dan edukasi kesehatan bagi remaja.
“Kita ingin remaja kita gizinya baik, bisa produktif dan belajar dengan baik dan bertumbuh kembang dengan baik,” ungkap Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Maria Endang Sumiwi.
Untuk bagian minum tablet penambah darah, Kemenkes menargetkan tercapai 70 persen. Sebab status anemia remaja saat ini berada di angka 20 persen.
Menyampaikan tahniah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti berharap program ini berjalan berkesinambungan. Sebab membangun generasi yang kuat dan sehat itu adalah perintah Alquran.
“Mudah-mudahan program ini berjalan dengan sukses, dan menjadi bagian dari ikhtiar kita bersama-sama membangun generasi yang sehat, kuat dan berkemajuan,” ucapnya.
Menyambung Mu’ti, Ketua LP2 PP Muhammadiyah, Maskuri mengaku gembira dengan program ini yang menurutnya selaras dengan panduan pesantren sehat dan budaya pola hidup bersih sehat pesantren Muhammadiyah.
Agar gaung program ini makin meluas dan mengakar, dia berharap ke depan diadakan kompetisi bagi pesantren, madrasah, dan sekolah-sekolah dalam mengimplementasikan program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan.
Sementara itu, Wakil Ketua IV MPKU PP Muhammadiyah, Emma Rachmawati berharap dukungan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah lewat surat edaran resmi untuk menggerakkan seluruh sekolah, madrasah, dan pesantren di lingkungan Persyarikatan. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News