Membuka agenda pentas seni di SD Muhammadiyah 5 Jakarta, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy menyebut anak Indonesia supaya meningkat kualitas intelektual, seni, dan fisiknya.
Menurut Muhadjir, yang juga Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini, peningkatan pertumbuhan kualitas intelektual, seni dan fisik anak-anak untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.
“Di samping kualitas intelektual, jangan lupa juga kualitas jiwa seni, dan kualitas fisiknya. Antara otak, seni, dan olahraga harus seimbang, harus dilestarikan dan dikembangkan,” ujar Muhadjir pada (17/10/2023).
Dalam mengembangkan ketiga aspek tersebut, Muhdjir mendorong setiap guru-guru di lembaga pendidikan Muhammadiyah untuk tidak hanya berfokus pada pencerdasan intelektual, tetapi juga kreativitas seni dan fisik peserta didik. Karena menjadi sisi penting dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
Dia berharap, pendidikan pada anak bisa disampaikan tidak hanya pada jam belajar di kelas saja. Melainkan juga waktu setelah jam kelas selesai, misalnya di sore hari peserta didik bisa diberi muatan tambahan, di antaranya menghafal Al Qur’an dan lain-lain, supaya anak-anak tidak tergantung pada gawai.
“Kalau pulang siang, anak-anak dirumah tidak ada yang mengawasi. Waktu tambah itu bisa digunakan untuk belajar hal-hal lain, seperti menghafal Al-Qur’an, bisa juga digunakan untuk bermain dengan teman-temannya di sekolah tanpa ketergantungan gadget,” ucap Muhadjir.
Turut hadir dalam agenda itu, Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pengurus Pusat Muhammadiyah Agus Suradika, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, para guru dan tenaga pendidik, serta peserta didik dan wali murid Sekolah Dasar Muhammadiyah 5 Jakarta. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News