Pembinaan dan pembekalan ideologi kader Aisyiyah menjadi syarat mutlak agar menjadi penolong di tengah masyarakat.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Salmah Orbayinah dalam silaturahmi kader Aisyiyah se-Indonesia dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) dari beberapa negara yang dilaksanakan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Aisyiyah secara online, Selasa (17/10/2023).
“Peran keumatan kebangsaan kemasyarakatan dari Aisyiyah perlu mendapat penguatan. Di sini pentingnya penguatan dan pembinaan sumber daya insani untuk mewujudkan kader-kader terbaik, khairu ummah, serta meningkatnya peran keumatan serta kebangsaan kader Aisyiyah di tengah-tengah persoalan masyarakat yang semakin kompleks,” katanya.
Menyikapi era sekarang, kata Salmah, kader perlu perhatian yang serius. Perlu metode pengelolaan kader yang berbeda dari sebelumnya, mengingat perkembangan teknologi dan globalisasi yang tidak dapat dibendung lagi dan tentu juga harus diikuti.
Merujuk hasil Rakernas MPKSDI PP Aisyiyah yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, Salmah menekankan tentang pentingnya melaksanakan program terkait dengan kaderisasi yang harus dilakukan secara masif di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Selain itu, mengacu pada tema Muktamar ke-48 beberapa waktu yang lalu, “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”, juga menjadi fondasi dari Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan mempersiapkan kader-kader berkualitas ke depannya dan memberikan pengaruh yang relevan kepada masyarakat dunia.
Terkait dengan peran global Muhammadiyah, menurut Salmah tidak berlebihan, sebab menurutnya Islam memang diperuntukkan bukan hanya bagi bangsa Indonesia, dan umat Islam saja, tetapi bagi seluruh alam, rahmatan lil alamin. (*/ded)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News