Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Pakistan menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam di Aula White Palace Hotel, Khanpur Dam, Jumat-Ahad (6-8/10/2023).
Kegiatan ini dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Dr Agung Danarto dan Ketua Majelis Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan
Hadir pula sebagai pemateri, Ichwan Mujahid Nusantara dan Zulfikar Alamsyah (Penasihat PCIM Pakistan).
Menurut Bachtiar, Pakistan ke depannya dapat menjadi Lumbung Kader Persyarikatan, tidak hanya Mesir dan Saudi Arabia. Terbukti dari antusiasme peserta yang mengikuti kegiatan Baitul Arqam sebanyak 72 orang.
Selain itu, Pakistan dalam catatan sejarahnya juga melahirkan para ilmuan dan tokoh yang luar biasa; seperti Muhammad Iqbal, Maududi juga Fazlurrahman yang menjadi Trendsetter dan role Model bagi seluruh warga Pakistan.
“Ini sesuatu yang membanggakan, dapat kita sebut sebagai para jihadis-jihadis kontemporer dalam berdakwah” tuturnya.
Acara ini mengusung tema “Penguatan Ideologi Muhammadiyah di Pakistan, Wujudkan Kader Berkemajuan.”
Salah satu tujuan diadakannya agenda ini yakni untuk menyemai kader-kader Persyarikatan militan dan menanamkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap setiap individu.
Lebih lanjut, juga menyiapkan pemimpin masa depan agar para kader Muhammadiyah di Pakistan dapat beradaptasi dengan situasi berdakwah di Muhammadiyah ketika kelak kembali ke Tanah air.
Dalam kegiatan ini, para kader diajak untuk menyelami beberapa materi yang meliputi Tauhid, Keislaman, Kemuhammadiyahan, ibadah, ideologi, critical thinking , juga bagaimana profil kader Muhammadiyah yang ideal dan berkemajuan. (*/ded)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
