*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Success does not always belong to smart people, but success belongs to people who always try.”
(Keberhasilan itu bukanlah selalu milik orang pintar, namun keberhasilan itu adalah milik orang yang senantiasa berusaha)
Kesuksesan merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap individu. Dalam perspektif Islam, kesuksesan tidak hanya diukur dari materi, namun juga ketaatan dan kebahagiaan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Berikut cara-cara meraih sebuah kesuksesan:
Pertama, tawakal kepada Allah. Menjadikan Allah sebagai sandaran dalam segala urusan merupakan langkah awal untuk meraih kesuksesan. Sebagaimana dalam firman-Nya:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali-Imran: 200)
Kedua, berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186)
Ketiga, menuntut ilmu. Ilmu merupakan landasan bagi keberhasilan. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Ibnu Majah No. 224)
Hadis di atas menjelaskan bahwa menuntut ilmu membuka pintu menuju kesuksesan dan kebahagiaan.
Keempat, istikamah dalam ibadah. Menjalankan segala ibadah sebagaimana yang diajarkan Islam adalah cara menuju kesuksesan. Allah SWT berfirman:
قَدْ أَفْلَحَ ٱلْمُؤْمِنُونَ. ٱلَّذِينَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَٰشِعُونَ
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya. (QS. Al-Mu’minuun : 1-2)
Kelima, Bekerja keras dan pantang menyerah. Seorang muslim harus mau bekerja keras dan menjauhi sikap malas.
Dari Hakim Bin Hizam berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى
“Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.” (Hadis ini muttafaq ‘alaih. Diriwayatkan oleh Bukhâri No.1427 dan Muslim No.1053/(124)
Keenam, menjauhi kemaksiatan Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya:
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ
“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam.
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud: 114)
Semoga dengan langkah-langkah di atas, kita dapat meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News