*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Jumah Mubarakh.
Untuk diketahui bahwa iman pada saatnya akan bertambah dan pada saat yang lain akan berkurang. Iman bertambah dengan amal shalih dan berkurang karena kemaksiatan.
Saat kemaksiatan sudah sering dilakukan, maka iman akan berada pada posisi yang sangat mengkhawatirkan. Bila tidak segera diperbaiki, lama- kelamaan iman bisa saja berkarat. Dan keropos bahkan sampai pada akhirnya akan hilang.
Maka dari itu, si pemilik iman harus senantiasa mengenali hal-hal yang bisa menjaga keimanannya. Agar iman selalu terjaga, seseorang haruslah mengupayakan dengan amalan kesalehan, antara lain :
Zikir Pagi Sore
“Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.”
(QS. al A’raf: 205)
Rutin Salat Duha
“Pada pagi hari, setiap persendian kalian diwajibkan sedekah; setiap satu ucapan tasbih itu bernilai satu sedekah, satu kalimat tahmid bernilai satu sedekah, satu ucapan tahlil bernilai satu sedekah, satu ucapan takbir bernilai satu sedekah, memerintahkan yang ma’ruf satu sedekah, mencegah yang mungkar satu sedekah. Dan semua itu bisa diganti dengan dua rakaat salat duha.” (HR. Muslim)
Menjaga Salat Rawatib
“Tidaklah seorang hamba melakukan salat sunah dengan ikhlas lillaahi ta’ala setiap hari sebanyak 12 rakat, melainkan pasti Allah akan membangunkannya rumah di jannah. (HR. Muslim)
Qira’ah Alquran
“Bacalah al Quran karena sesungguhnya al-Quran akan datang sebagai pemberi syafaat bagi sahabatnya (orang yang rajin qira’ah qur’an).” (HR. Muslim)
Selalu Suci dengan Wudu
Senantiasa menjaga wudu, salah satu tanda kesempurnaan iman. Dan tidaklah menjaga wudu kecuali seorang mukmin. (H.R Ahmad, Ibnu Majah, disahihkan Ibnu Hibban). (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News