Donasi Sementara untuk Rakyat Palestina lewat LazisMu Terkumpul 1,7 M
LazisMu salurkan Obat obatan untuk warga Palestina
UM Surabaya

Memasuki hari ke-19 Perang Israel-Palestina, bombardir brutal Israel kepada penduduk sipil Palestina di Gaza telah merenggut 6.546 korban jiwa, 2.704 di antaranya adalah anak-anak. Sementara di wilayah Tepi Barat, korban tewas mencapai 103 orang.

Setelah mengeluarkan tujuh poin terkait Perang Israel Palestina, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyerukan kepada kaum muslimin maupun warga Persyarikatan untuk mengulurkan tangan kepada rakyat Palestina melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu).

Direktur Utama Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Edi Suryanto mengungkapkan pada tahap awal bantuan akan difokuskan pada obat-obatan dan makanan secara tepat sasaran. Fase awal bantuan ini, menurutnya telah disalurkan lewat mitra lokal.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penyaluran bantuan,” terang Edi lewat keterangan Humas Lazismu PP Muhammadiyah di website Lazismu, Rabu (25/10). Sedangkan PP Muhammadiyah telah menyatakan kesiapan untuk mengirim relawan terlatih dan rumah sakit lapangan.

Edi menambahkan, Muhammadiyah dan Lazismu konsisten membantu rakyat Palestina dalam berbagai bidang tidak hanya saat terjadi krisis kemanusiaan. Di masa-masa tenang, program-program Lazismu kepada rakyat Palestina rutin dilakukan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Selain memberikan beasiswa bagi muda-mudi Palestina, Muhammadiyah diketahui juga mendirikan sekolah bagi pengungsi Palestina di Beirut, Lebanon.

Sementara itu, perwakilan mitra Lazismu yang menyalurkan bantuan awal di Palestina mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah. Bantuan ini dia sebut dapat meringankan beban mereka yang berada di Jalur Gaza.

“Doa kami kepada Allah SWT semoga bantuan Anda diterima dan dibalas oleh Allah dengan balasan yang lebih baik. Aamiin,” tutupnya. Bantuan untuk Palestina dapat dilakukan lewat laman berikut: https://lazismu.org/bantupalestina.

Bandar Lampung Catat Rekor

Pada laman resmi Lazismu di atas, penghimpunan sementara dana kemanusiaan untuk Palestina secara nasional diketahui telah mencapai angka Rp1.775.839.218,-. Antusiasme masyarakat untuk membantu juga tinggi di beberapa tempat, misalnya di Provinsi Lampung.

Di Lampung, penghimpunan dana untuk Palestina yang dilakukan oleh Lazismu Wilayah Lampung telah mencapai lebih dari 500 juta rupiah per tanggal 23 Oktober 2023, tepatnya Rp561.370.500,-.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Lampung, Seraden Nihan mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memercayakan donasi melalui Lazismu. Data tersebut merupakan hasil konsolidasi penghimpunan dana yang dilakukan Lazismu se-Lampung.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan aghniya yang memercayakan infak dan sedekahnya melalui Lazismu,” ujarnya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini